Jangan Kombinasikan Makan dan Minum, Ini Efeknya
Tanggal: 9 Feb 2018 15:16 wib.
Tampang.com - Tubuh sudah pasti membutuhkan asupan cairan dan nutrisi yang cukup. Oleh karena inilah, minum dan makan menjadi salah satu kegiatan rutin untuk dilakukan setiap hari.
Namun, ternyata proses kegiatan minum dan makan tak boleh dikombinasikan alias dibarengkan. Hal ini karena minum ketika tengah makan akan pengaruhi sistem penyerapan pada sistem pencernaan.
Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Robyn Youkilis, penulis buku Go With Your Gut. Ia menyarankan untuk minum segelas air putih 30 menit sebelum dan 1 jam setelah makan. Jika memang diharuskan untuk minum, minumlah hanya sedikit air saja.
Hal ini disebabkan karena dengan minum banyak air ketika makan, menyebabkan tingkat keasaman lambung meningkat yang akhirnya membuat perut kembung.
Inilah yang membuat kamu merasa kenyang. Ditambah lagi nutrisi penting yang seharusnya diserap menjadi terhambat.
"Ada banyak kesalahan informasi yang beredar di masyarakat," ucap Alli Miller, dietitian dari Naturally Nourished.
Ia menambahkan, terlalu banyak air juga dapat membuat penyerapan nutrisi menjadi sulit dan menghambat sistem pencernaan.
Seperti dikutip dari Prevention, air minum yang tercampur dengan asupan makanan justru memperlambat proses pemecahan protein. Bahkan, asupan yang mengandung vitamin B12 tidak dapat diserap tubuh dengan baik, karena air memengaruhi kerja enzim dalam sistem pencernaan.
Miller merekomendasikan untuk mengonsumsi makanan secara perlahan dan menikmatinya. Dengan begitu, nutrisi bisa diserap secara baik.