Instagram Batasi Fitur Live untuk Akun Publik dengan 1.000 Pengikut ke Atas
Tanggal: 4 Agu 2025 11:30 wib.
Instagram kini menetapkan batasan baru bagi pengguna yang ingin menggunakan fitur siaran langsung (Live). Dalam kebijakan terbarunya, hanya akun publik dengan minimal 1.000 pengikut yang dapat mengakses fitur tersebut. Kebijakan ini secara otomatis membatasi akun privat dan akun publik yang belum mencapai ambang batas pengikut untuk melakukan siaran langsung, sebuah langkah yang mengubah aksesibilitas fitur yang sebelumnya tersedia untuk seluruh pengguna tanpa syarat.
Pengumuman ini pertama kali diketahui melalui notifikasi resmi dari Instagram yang berbunyi, “Kami mengubah persyaratan untuk menggunakan fitur ini. Hanya akun publik dengan 1.000 pengikut atau lebih yang dapat membuat video siaran langsung.” Perubahan tersebut membuat sebagian pengguna mendapati pemberitahuan bahwa mereka tidak lagi memenuhi kriteria untuk memulai siaran langsung di platform tersebut.
Langkah ini tampaknya selaras dengan kebijakan platform lain seperti TikTok, yang sejak awal mensyaratkan jumlah pengikut minimal 1.000 untuk fitur Live. Sementara itu, YouTube masih lebih longgar dengan memperbolehkan siaran langsung bagi kanal dengan setidaknya 50 subscriber. Meski begitu, Instagram belum mengeluarkan pernyataan resmi yang merinci alasan pasti di balik pembatasan ini.
Namun, pihak Instagram mengisyaratkan bahwa tujuan utama perubahan ini adalah untuk meningkatkan kualitas pengalaman menonton siaran langsung. Dengan membatasi fitur ini hanya untuk pengguna yang telah memiliki basis audiens yang stabil, diharapkan konten Live menjadi lebih relevan dan menarik bagi penonton.
Spekulasi lain menyebutkan bahwa kebijakan ini juga berkaitan dengan efisiensi biaya. Menurut beberapa pengamat, siaran langsung memerlukan kapasitas server yang besar, sementara banyak Live yang ditayangkan oleh akun kecil tidak memiliki penonton signifikan. Dengan mengurangi jumlah siaran yang tidak terlalu diminati, Meta selaku induk perusahaan Instagram bisa menekan beban operasional yang tidak perlu.
Meski demikian, kebijakan ini memicu reaksi beragam dari pengguna. Di berbagai media sosial, tidak sedikit yang menyampaikan kekecewaan karena merasa kehilangan ruang ekspresi yang selama ini bebas digunakan. Beberapa di antaranya bahkan mendesak Instagram untuk mempertimbangkan ulang keputusan ini dan tetap memberikan kesempatan bagi akun kecil untuk tumbuh melalui fitur Live.