Inilah Cara Memaksimalkan Teh untuk Kesehatan Tubuh
Tanggal: 2 Mei 2018 00:52 wib.
Baik teh hijau maupun teh hitam mempunyai khasiat kesehatan yang ampuh. Berbagai studi observasional menunjukkan teh hijau dan teh hitam dapat membantu menurunkan risiko kanker dan penyakit jantung, termasuk berbagai penyakit lain yang kondisinya kurang serius dibanding kedua penyakit yang disebut di atas.
Sebagian besar kekuatan teh berasal dari kandungan flavonoid-nya yang relatif tinggi. Flavonoid adalah antioksidan yang terdapat di kulit dan lapisan luar dari buah dan sayuran. Tapi teh mengungguli semua akar, buah, dan daun hijau. Menurut studi-studi Northern European, teh mengandung flavonoid yang 5 kali lebih tinggi dibanding bawang bombay, sumber terbaik kedua. Minum teh di pagi hari lebih baik ketimbang kopi sama seperti menambahkan porsi ekstra sayuran ke dalam menu Anda.
Ketiga jenis utama teh yang kita kenal yaitu teh hijau, teh oolong (teh hijau yang difermentasikan sebagian), dan teh hitam (teh hijau yang difermentasikan), berasal dari tumbuhan yang sama yakni Camellia sinensis. Masing-masing jenis mengandung banyak antioksidan. Teh herbal, sebaliknya, sama sekali tidak mengandung antioksidan ini.
Teh decaffeinated juga memberikan perlindungan, tapi iced tea bubuk atau botolan biasanya mengandung ingredient yang kurang berkhasiat seperti gula, com syrup, dan sangat sedikit teh. Karena itu, khasiatnya kurang ampuh.
Untuk mendapatkan khasiat perlindungan antioksidan tertinggi dari teh, seduh teh sendiri. Gunakan 5 kantong teh celup untuk setiap 2 cangkir air mendidih. Diamkan agak lama atau sekitar 5 menit untuk mendapatkan lebih dari 85% flavonoid. Sepuluh menit jika Anda meminumnya untuk mengatasi asma; 15 menit untuk melepaskan tannins terbanyak untuk mengatasi diare. Tapi, rasanya mungkin lebih pahit dari yang biasa Anda rasakan. Jika teh yang terlalu kental ini mengganggu perut, tambahkan susu dan gula jika diperlukan. Penambahan ini dapat mengurangi produksi asam secara bermakna. Jangan membiarkan teh terlalu lama karena senyawa berkhasiatnya jadi rusak. Itu sebabnya, teh kalengan atau teh botolan tidak memenangkan hadiah nutrisional apa pun.