Ini Dia Makanan Sehat untuk Lambung saat Buka Puasa, Hindari Perut yang Menggugah!

Tanggal: 24 Feb 2025 21:41 wib.
Tampang.com | Ketika menjalani ibadah puasa, lambung akan berada dalam keadaan kosong sepanjang hari. Oleh karena itu, saat buka puasa, penting bagi kita untuk memperhatikan jenis makanan yang akan dikonsumsi. Menghindari makanan yang berat dan sulit dicerna sangat dianjurkan agar tidak terjadi gejala 'perut kaget'.

Berbagai jenis makanan seperti gorengan, makanan pedas, dan asam bisa berisiko menyebabkan iritasi pada lambung. Reaksi ini dapat berujung pada nyeri perut, perasaan mual, bahkan gangguan pada sistem pencernaan yang lebih serius. Mereka yang memiliki riwayat masalah lambung, misalnya asam lambung, perlu lebih berhati-hati. Makanan yang tinggi lemak dan gula juga bisa memperburuk kondisi lambung, sehingga pemilihan makanan yang lebih lembut dan mudah dicerna menjadi sangat penting. Artikel ini akan menyoroti beberapa makanan terbaik untuk lambung saat buka puasa, berdasarkan informasi dari berbagai sumber yang terpercaya.

1. Kurma

Salah satu makanan yang paling sering dipilih saat berbuka puasa adalah kurma. Kurma dikenal aman dan baik untuk lambung karena mengandung gula alami serta mudah dicerna. Menurut sebuah artikel di Healthline, kurma kaya akan serat dan antioksidan yang dapat membantu menjaga keseimbangan sistem pencernaan setelah berpuasa seharian. Selain itu, kurma juga memiliki sifat anti-inflamasi yang mampu meredakan iritasi di dalam lambung. Konsumsi kurma memberikan energi instan tanpa membebani sistem pencernaan, menjadikannya pilihan ideal saat buka puasa. Namun, tetap direkomendasikan untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar agar tidak terjadi lonjakan gula darah yang tidak diinginkan.

2. Sup Kaldu

Selain kurma, sup kaldu juga menjadi pilihan makanan yang lembut dan menenangkan bagi lambung saat berbuka. Sup yang berbahan dasar kaldu, seperti sup ayam atau sup sayuran bening, sangat baik karena lebih mudah dicerna. Menurut Healthline, sup tanpa bahan dasar krim mengandung banyak manfaat seperti mineral penting—natrium dan kalium—yang dapat membantu mengembalikan keseimbangan elektrolit tubuh setelah menjalani puasa. Untuk menambah nutrisi, dapat ditambahkan protein seperti ayam atau tahu ke dalam sup. Namun, hindari menambah bumbu atau rempah yang terlalu pedas yang justru bisa memicu gangguan pencernaan.

3. Oatmeal

Selanjutnya, oatmeal adalah sumber karbohidrat lain yang sangat baik saat berbuka puasa. Karena kaya akan serat larut dan rendah lemak, oatmeal dapat membantu menenangkan lapisan lambung dan mencegah lonjakan asam yang berisiko menyebabkan iritasi. Seperti yang dipaparkan oleh Very Well Health, oatmeal dengan indeks glikemik rendah dapat memberikan energi secara bertahap tanpa menambah beban pada sistem pencernaan. Untuk menambah rasa, kamu bisa menambahkan pisang atau madu yang lebih alami dibandingkan menggunakan gula tambahan. Namun, sebaiknya hindari mencampur oatmeal dengan susu tinggi lemak atau pemanis buatan karena bisa memperberat gejala asam lambung.

3. Sayuran rebus

Sayuran rebus juga merupakan pilihan yang cerdas untuk buka puasa. Makanan seperti wortel, labu, dan bayam ketika direbus menjadi lebih lembut dan mudah dicerna. Sayuran yang dimasak biasanya lebih mendukung pencernaan yang baik dan tidak terlalu beban bagi lambung yang sudah lama tidak bekerja. Wortel dan labu, misalnya, kaya akan beta-karoten yang memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat menenangkan sistem pencernaan. Selain itu, sayuran ini juga membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh serta mencegah terjadinya sembelit. Namun, disarankan untuk membatasi sayuran tinggi serat kasar seperti brokoli atau kol agar tidak menyebabkan gas yang berlebihan di perut.

4. Pisang

Pisang juga merupakan pilihan buah yang baik saat buka puasa. Dengan tekstur yang lembut dan kandungan pH yang bersifat basa, pisang mampu melapisi dinding lambung dan melindungi dari iritasi akibat asam lambung. Kandungan potasium di dalam pisang juga membantu menyeimbangkan elektrolit yang mungkin hilang selama berpuasa. Selain memberikan energi secara cepat, pisang tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang tajam. Meskipun begitu, beberapa orang mungkin akan mengalami gas atau kembung jika mengonsumsi pisang terlalu banyak, sehingga porsi yang seimbang sangat disarankan.

5. Yogurt Rendah Lemak

Yogurt rendah lemak boleh menjadi pilihan tepat untuk buka puasa. Yogurt yang kaya akan probiotik dapat membantu mengatur keseimbangan bakteri baik di dalam usus, menjaga sistem pencernaan tetap sehat, dan mengurangi gejala asam lambung. Probiotik dalam yogurt membuatnya ideal untuk mengoptimalkan kesehatan pencernaan. Pastikan untuk memilih yogurt tanpa tambahan gula agar terhindar dari lonjakan gula darah yang tidak diinginkan.

6.  Telur Rebus

Terakhir, telur rebus dapat menjadi sumber protein yang baik serta mudah dicerna pada saat buka puasa. Protein dalam telur berfungsi untuk memperbaiki jaringan tubuh tanpa menimbulkan peningkatan asam lambung yang berlebihan dibandingkan dengan telur goreng. Disarankan untuk menghindari penggunaan bahan gorengan terkait lemak yang bisa memperlambat proses pencernaan. Meskipun telur rebus cukup aman, sebaiknya tetap memperhatikan jumlah yang dikonsumsi, karena bagi sebagian individu, protein dalam telur bisa menjadi penyebab kembung. 

Dengan memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi saat buka puasa, kita dapat membantu menjaga kesehatan lambung dan mendukung sistem pencernaan tetap berfungsi dengan baik.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved