Ini Dia Jenis Buah Yang Dapat Mengurangi Resiko Terkena Kanker Usus Besar, Apa Saja? Yu Simak!
Tanggal: 29 Mei 2025 18:34 wib.
Kanker usus besar, atau yang lebih dikenal sebagai kanker kolorektal, merupakan jenis kanker yang menjadi penyebab kematian tertinggi kelima di Indonesia, berdasarkan data dari Global Cancer Observatory. Sayangnya, penyakit ini tidak hanya menyerang orang dewasa, tetapi juga mulai banyak dijumpai pada generasi muda di berbagai penjuru tanah air.
Menurut informasi yang diambil dari WebMD, kanker usus besar sering kali dimulai dari pembentukan polip kecil yang muncul pada dinding usus besar. Proses pertumbuhan kanker dari polip ini biasanya memerlukan waktu sekitar sepuluh tahun, menjadikannya satu aspek yang penting untuk diawasi. Salah satu tantangan terbesar dari kanker jenis ini adalah seringnya ia tidak menunjukkan gejala awal, sehingga pemeriksaan dini menjadi krusial untuk memfasilitasi pengobatan yang lebih efektif dan mencegah perkembangan yang lebih parah.
Untuk mencegah risiko terkena kanker usus besar, mengadopsi pola makan sehat adalah langkah penting. Menariknya, ada beberapa jenis buah yang telah terbukti mampu mengurangi kemungkinan berkembangnya kanker usus besar jika dikonsumsi secara rutin. Berikut adalah lima jenis buah yang dapat memberikan manfaat tersebut, berdasarkan penelitian yang dipublikasikan di jurnal World Journal of Gastroenterology pada tahun 2023.
1. Apel
Buah apel dikenal kaya akan serat yang bermanfaat untuk kesehatan usus. Konsumsi serat yang cukup dari apel dapat mengurangi risiko kanker usus besar hingga sebesar 25 persen. Serat larut, seperti pektin yang terkandung dalam apel, berperan signifikan dalam meningkatkan pergerakan usus dan memperbaiki keseimbangan mikrobiota. Hal ini memberikan efek positif dalam mengurangi risiko peradangan di usus, faktor utama yang dapat memicu perkembangan kanker. Selain itu, apel juga kaya akan polifenol, senyawa dengan potensi antioksidan dan antiinflamasi, yang berfungsi melindungi sel-sel usus dari kerusakan akibat radikal bebas. Penelitian menunjukkan bahwa polifenol dapat memperlambat pertumbuhan sel kanker serta meningkatkan respons imun tubuh.
2. Kiwi
Buah kiwi juga menjadi salah satu pilihan menarik untuk mengurangi risiko kanker usus besar. Dengan rutin mengonsumsinya, Anda dapat menurunkan risiko sampai 13 persen. Kiwi mengandung serat yang tinggi serta kaya akan vitamin C. Vitamin C ini memiliki sifat antioksidan yang kuat, memungkinkan perlindungan terhadap sel-sel tubuh, termasuk sel-sel di usus, dari kerusakan akibat radikal bebas. Penggunaan rutin kiwi tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan sistem imun, tetapi juga baik untuk menjaga kesehatan jantung dan kulit.
3. Semangka
Kelezatan semangka tidak hanya menyegarkan, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan yang luar biasa. Dengan mengonsumsi semangka secara teratur, Anda dapat mengurangi risiko kanker usus besar hingga 26 persen. Buah ini kaya akan likopen, jenis antioksidan yang mampu melindungi sel dari kerusakan. Likopen berperan dalam melawan radikal bebas yang dapat merusak DNA sel dan memicu pertumbuhan sel kanker, termasuk di usus besar. Karena kaya akan kandungan airnya, semangka juga membantu menjaga hidrasi, yang sangat penting untuk kesehatan pencernaan serta mencegah sembelit.
4. Beri
Buah-buahan dalam keluarga berry, seperti stroberi, blueberry, raspberry, dan blackberry, juga memiliki potensi yang sangat baik untuk mencegah kanker. Kaya akan vitamin C, vitamin K, dan mangan, buah berry ini juga mengandung senyawa fitokimia seperti anthocyanin dan ellagic acid yang memiliki efek antioksidan. Senyawa ini melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang merupakan faktor pemicu utama perkembangan kanker. Studi tahun 2018 menunjukkan bahwa konsumsi buah berry dapat memperbaiki respons imun tubuh terhadap sel abnormal dan ikut menghambat proses angiogenesis, yang sering kali dimanfaatkan oleh sel kanker dalam pertumbuhannya.
5. Jeruk
Buah jeruk, termasuk di dalamnya jeruk mandarin, grapefruit, lemon, dan jeruk nipis, juga berfungsi mengurangi risiko kanker usus besar. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi buah jeruk dalam jumlah yang lebih tinggi dapat menurunkan risiko kanker ini sebesar 9 persen. Jeruk kaya akan vitamin C yang berperan sebagai antioksidan dalam menetralkan radikal bebas, sekaligus mengurangi kerusakan DNA. Jeruk juga dikenal mengandung flavonoid, golongan polifenol yang dapat membantu mencegah peradangan dan mendukung proses penuaan dengan lebih sehat.
Dengan mengadopsi pola makan yang melibatkan beberapa jenis buah ini, Anda tidak hanya dapat meningkatkan kesehatan pencernaan tetapi juga ikut berkontribusi dalam pencegahan kanker usus besar secara lebih efektif.