Ini 6 Alasan Mengapa Kamu Lebih Sering Diserang Nyamuk

Tanggal: 13 Feb 2018 10:02 wib.
Tampang.com - Ketika istirahat di malam hari, tentunya kehadiran nyamuk menjadi salah satu hal yang mengganggu. Selain gatal, gigitan nyamuk dapat meninggalkan bekas pada kulit.

Setiap orang pastinya pernah diganggu oleh si nyamuk ini. Namun, beberapa hal ini akan membuat kamu merasa lebih sering diganggu oleh nyamul jika dibandingkan dengan orang sekitar kamu. Berikut alasan mengapa hal tersebut dapat terjadi, seperti dikutip dari laman Business Insider.

1. Ukuran tubuh

Salah satu hal yang membuat Anda rentan digigit nyamuk adalah seberapa banyak karbondioksida yang Anda hasilkan dari proses bernapas. Ini juga menjelaskan mengapa nyamuk lebih suka menggigit orang dewasa atau orang yang berukuran lebih besar (baik berat maupun tinggi badannya) karena orang lebih besar akan menghasilkan karbon dioksida lebih banyak.

2. Baru selesai berolahraga

Olahraga juga bisa jadi alasan Anda sangat menarik bagi nyamuk. Ini disebabkan oleh dua hal. Setelah berolahraga, Anda cenderung menghasilkan lebih banyak karbondioksida karena biasanya seseorang akan bernapas lebih sering dan lebih cepat. Selain karbondioksida, komponen lain dalam keringat Anda yang dihasilkan oleh kelenjar keringat yaitu asam laktat, juga mengundang nyamuk untuk datang.

3. Pakaian

Meski terdengar jelas, tetapi kadang banyak orang menyelepekannya. Jika memakai pakaian yang cenderung terbuka, nyamuk akan lebih mudah menghampiri Anda.

4. Hamil

Saat hamil, Anda mengeluarkan karbondioksida lebih banyak daripada orang normal pada umumnya. Karbon dioksida merupakan salah satu komponen yang menarik nyamuk untuk datang. Selain itu, suhu tubuh orang yang sedang hamil biasanya sedikit lebih tinggi jika dibandingkan dengan orang biasa. Hal ini juga berperan dalam mengundang nyamuk untuk menghampiri seseorang yang sedang hamil.

5. Golongan darah

Suatu penelitian yang diterbitkan oleh Journal of Medical Entomology pada tahun 2004 menyatakan bahwa nyamuk lebih sering hinggap pada mereka yang memiliki golongan darah O. Kemungkinan tersebut dua kali lebih besar jika dibandingkan dengan mereka yang bergolongan darah A. Sementara golongan darah B pada penelitian ini berada di tengah-tengah.

6. Kadar kolesterol darah

Bukan berarti nyamuk hanya akan menggigit mereka yang memiliki kadar kolesterol tinggi dalam darah. Anda mungkin saja termasuk tipe orang yang lebih efisien dalam memproses kolesterol, sehingga produk sampingan dari metabolisme kolesterol ini tersisa di permukaan kulit Anda. Inilah yang mengundang nyamuk untuk hinggap. Tidak hanya kolesterol, mereka yang memiliki kadar steroid tinggi di permukaan kulit juga lebih menarik bagi nyamuk.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved