Ingin Anak Sukses Jadi Pengusaha, Wajib Baca 4 Tips Ini
Tanggal: 21 Jul 2024 21:50 wib.
Sudah banyak orang tua yang mengukur kesuksesan anak mereka bukan hanya soal nilai akademik tinggi. Ternyata makin banyak orang tua yang makin sadar bahwa anak yang berkembang dengan baik jauh lebih penting. Seorang penulis dari Amerika Serikat (AS), Margot Marchol Bisnow untuk bukunya berjudul "Raising an Enterpreneur" mewawancarai 70 orang tua yang sukses dalam membesarkan anak dengan cara membantu anak mereka mencapai impian mereka. Kelompok tersebut beragam, dan kelompok tersebut mencakup orang-orang dari berbagai ras, agama, pendapatan, struktur keluarga, dan latar belakang pendidikan.
Meskipun banyak di antara anak muda ini yang bukan pelajar hebat, mereka semua berprestasi karena mereka menemukan minat dan komunitas yang menyalakan semangat dalam diri mereka.
Menurut Bisnow, ada empat hal yang selalu dilakukan oleh orang tua orang-orang sukses ketika anak-anak mereka masih kecil. Pertama, mendukung minat anak. Orang tua sangat penting untuk mendukung minat anak karena kegiatan tersebut merupakan sesuatu yang mereka pilih sendiri, mereka bersemangat untuk bekerja keras melakukannya. Orang tua yang paling sukses tumbuh dengan mengetahui bahwa orang tua mereka akan selalu ada untuk mereka, apa pun yang mereka hadapi. Meskipun banyak orang tua yang tidak memahami minat anak mereka, mereka tetap mendukungnya, karena mereka melihat kegembiraan yang didapat anak mereka dari hal itu.
Pendukungannya membuat anak belajar tentang kegigihan, ketekunan, dan menjadi cukup terampil. Pengalaman ini mengajarkan mereka untuk percaya pada kemampuan mereka untuk berhasil ketika mereka mengerahkan seluruh kemampuan mereka untuk sesuatu.
Kedua, mengajarkan anak menerima kegagalan. Orang-orang yang paling bersedia mengambil risiko adalah orang-orang yang tidak dihukum karena kegagalan, atau diajarkan untuk takut, terhadap kegagalan saat mereka masih muda. Orang tua mereka selalu mengajarkan kepada mereka bahwa meskipun berkompetisi, berjuang untuk meraih keberhasilan, dan menang itu baik, kalah juga tidak apa-apa. Kemunduran adalah kesempatan untuk belajar, tumbuh, dan mengembangkan rasa ketahanan. Orang tua yang menyemangati anak-anaknya dengan usaha keras mereka, tidak hanya berfokus pada prestasi mereka.
Ketiga, mendorong rasa ingin tahu. Anak-anak yang diajak untuk bersikap ingin tahu belajar bahwa jika mereka terus menjelajah, mereka akan menemukan cara untuk meningkatkan, atau memperluas, atau menemukan kembali sesuatu yang mereka sukai dan ketahui banyak tentangnya. Ketika anak-anak mereka tumbuh lebih cakap, orang tua juga menahan godaan untuk melakukan atau memperbaiki sesuatu bagi mereka. Sebaliknya, mereka memberi alat kepada anak-anak mereka untuk memecahkan masalah sendiri.
Keempat, mengajarkan empati dan kasih sayang. Mengajarkan anak empati terhadap orang lain akan menumbuhkan keinginan untuk memecahkan berbagai keprihatinan dan masalah orang-orang di sekitar mereka dan di komunitas mereka. Rasa iba inilah yang mendorong mereka untuk menciptakan karya seni, produk, atau layanan yang dapat memberikan rasa aman dan gembira kepada orang lain. Pada gilirannya, landasan tersebut membantu mereka membangun karier dan kehidupan yang sukses.
Belajar dari orang tua sukses yang membesarkan anak-anaknya dengan cara yang mendukung dan memahami kepentingan mereka merupakan petunjuk yang berharga bagi orang tua masa kini. Anak-anak harus diajari untuk menghargai minatnya sendiri dan diberikan kesempatan untuk belajar dan berkembang tanpa rasa takut akan kegagalan. Dengan membimbing anak-anak untuk memiliki rasa ingin tahu yang kuat dan memiliki empati, orang tua dapat membantu mereka menjadi pribadi yang sukses dan berpengaruh di masa depan. Temukan minat anak bukan sekedar hobi, tetapi juga sebagai fondasi bagi kesuksesan mereka di dunia. Menumbuhkan jiwa kepemimpinan, keberanian, serta sikap bijaksana dalam menghadapi kegagalan mungkin merupakan kunci penting dalam membantu anak mencapai impian mereka, baik sebagai pengusaha maupun dalam bidang lainnya.
Ketika seorang anak akan beranjak dewasa, orang tua sangat berperan penting dalam membimbing mereka mengejar impian mereka. Tidak hanya meningkatkan kecerdasan akademik, tetapi juga membantu membentuk karakter dan sikap mental yang kuat. Dukungan, komunikasi yang baik, serta memberi ruang bagi anak untuk tumbuh dan belajar adalah kunci penting dalam membentuk anak yang sukses di masa depan. Menjaga keseimbangan antara menghasilkan sumber daya manusia yang unggul serta pribadi yang tangguh dan memiliki rasa empati merupakan tantangan sekaligus tugas bagi orang tua.