Sumber foto: iStock

Indonesia Kini Nomor Satu Dunia dalam Kecanduan Smartphone

Tanggal: 27 Des 2024 18:55 wib.
Tampang.com | Indonesia kini menempati peringkat pertama dunia dalam hal kecanduan smartphone. Berdasarkan laporan State of Mobile 2024 oleh Data.AI, masyarakat Indonesia menghabiskan waktu terbanyak untuk menatap layar HP. Mereka bahkan menghabiskan lebih dari seperempat harinya atau sekitar 6,05 jam di aplikasi mobile pada periode 2023. Bahkan, laporan tahun sebelumnya mencatat angka yang lebih tinggi, yaitu 6,14 jam.

Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa Indonesia bukan hanya teratas dalam menghabiskan waktu di HP, tetapi juga dalam mengunduh aplikasi. Pada tahun 2023, masyarakat Indonesia berada di peringkat kelima sebanyak 7,56 miliar kali unduh aplikasi. Meskipun jumlah tersebut masih kalah jauh dibandingkan dengan warga China yang mencapai 113,41 miliar kali unduh aplikasi.

Namun, kecanduan smartphone bukan hanya masalah di Indonesia. Berbagai negara juga menghadapi masalah serupa. Misalnya, Thailand dan Argentina yang berada di peringkat kedua dan ketiga dalam hal penggunaan smartphone. Hal ini menunjukkan bahwa kecanduan smartphone merupakan masalah global yang perlu mendapat perhatian serius.

Mengingat dampak negatif kecanduan smartphone, ada beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mengurangi penggunaan ponsel. Hindari penggunaan ponsel saat sedang berjalan atau berkendara, batasi waktu menggunakan gadget dalam sehari, dan lakukan komunikasi secara langsung saat bersama orang lain. Selain itu, mencari aktivitas lain seperti berolahraga atau membaca buku juga bisa membantu mengurangi kecanduan smartphone.

Tak hanya itu, pendiri Microsoft, Bill Gates, punya pandangan terhadap aturan batas penggunaan gadget pada anak-anak. Gates mengungkapkan bahwa anak-anaknya tidak diizinkan memiliki ponsel sendiri hingga berusia 14 tahun.

Beliau percaya bahwa menunda pemberian ponsel kepada anak-anak dapat membantu mereka lebih aktif mengembangkan keterampilan sosial dan akademis tanpa distraksi dari gadget. Pendekatan ini menggambarkan kekhawatiran banyak orang tua terhadap pengaruh negatif dari kecanduan smartphone pada anak-anak.

Dengan pertumbuhan teknologi yang semakin pesat, penting bagi setiap individu untuk membuat batasan dalam penggunaan smartphone. Kecanduan smartphone bukan hanya masalah individual, tetapi telah menjadi masalah sosial yang mempengaruhi berbagai aspek kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, kesadaran dan tindakan untuk mengurangi kecanduan smartphone perlu dilakukan secara bersama-sama di seluruh masyarakat.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved