Ikan Laut vs Ikan Tawar: Mana yang Lebih Baik untuk Kesehatan?
Tanggal: 15 Agu 2025 13:13 wib.
Ikan laut dan ikan tawar merupakan dua sumber protein hewani yang menawarkan manfaat kesehatan yang luar biasa. Kedua jenis ikan ini mengandung lemak baik omega-3, yang dikenal sangat bermanfaat bagi tubuh kita. Meski kandungan asam lemak dalam kedua jenis ikan ini berbeda, keduanya dapat saling melengkapi, memberikan variasi dalam menu makanan sehat kita sehari-hari.Menurut Fitri Hudayani, seorang dietisien dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, ikan merupakan sumber protein yang dapat mendukung kesehatan jantung, otak, dan mata. Ia menekankan pentingnya lemak baik yang terdapat dalam ikan untuk menjaga kesehatan tubuh. "Kandungan lemak dalam ikan dapat membantu menjaga kesehatan, misalnya kesehatan jantung," katanya, seperti yang dikutip dari Antara pada 7 Agustus 2025. Hal ini sangat relevan, mengingat kecenderungan gaya hidup modern yang sering mengabaikan kesehatan jantung.Bicara tentang perbedaan kandungan omega-3, ikan laut memiliki jenis asam lemak DHA (dokosaheksaenoat) dan EPA (eicosapentaenoic acid) yang lebih mudah diserap oleh tubuh. Kedua jenis asam lemak ini memiliki peranan penting dalam perkembangan fungsi otak serta penglihatan, di samping kemampuannya dalam mencegah peradangan kronis. Di sisi lain, ikan air tawar lebih kaya akan ALA (asam alfa-linolenat), yang tetap memiliki manfaat besar untuk menjaga kesehatan sistem imun dan fungsi otak.Meskipun ikan laut memiliki kualitas omega-3 yang lebih tinggi, bukan berarti ikan tawar tidak memiliki nilai gizi yang baik. Fitri menuturkan, satu keunggulan dari ikan tawar adalah ketersediaannya yang lebih mudah diakses di pasar lokal, sehingga dapat menjadi pilihan yang lebih ekonomis. Selain itu, ikan air tawar cenderung memiliki kandungan kalori yang lebih rendah, menjadikannya pilihan tepat bagi mereka yang ingin menjalani diet rendah lemak.Perpaduan kedua jenis ikan ini dapat menciptakan kombinasi gizi yang sangat bermanfaat. Fitri menyarankan agar kita tidak terpaku pada satu jenis saja, melainkan mencoba untuk mengkonsumsi berbagai jenis ikan. "Penggunaan berbagai macam sumber protein hewani sangat penting untuk memenuhi kebutuhan gizi harian, terutama bagi anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan," ujarnya. Misalnya, ikan laut yang sering mudah ditemukan dan bisa diolah menjadi sajian lezat seperti ikan salem, kembung, dan kakap, sementara dari kelompok ikan tawar, kita bisa memilih ikan lele, nila, mas, atau patin untuk menciptakan variasi menu keluarga yang bergizi.Tak kalah penting, Fitri juga mengingatkan mengenai nilai gizi yang terkandung dalam sumber protein hewani seperti ikan, telur, dan daging. Sumber-sumber ini memiliki kandungan energi, protein, dan lemak yang tinggi, sehingga dapat saling melengkapi dalam memenuhi kebutuhan gizi kita. "Baik ikan laut maupun ikan tawar semuanya bernilai gizi baik sebagai sumber energi, protein, dan lemak," tambahnya. Dengan pemahaman yang baik mengenai karakteristik dan manfaat masing-masing jenis ikan, kita diharapkan dapat membuat pilihan yang lebih bijak dalam mendapatkan protein sesuai dengan kebutuhan kesehatan kita, preferensi, dan ketersediaan bahan makanan di sekitar kita.