Ikan Cupang Termahal di Dunia: Kisah Si 'Bendera Thailand' yang Memecahkan Rekor

Tanggal: 25 Agu 2025 22:25 wib.
Dalam komunitas penggemar ikan hias, khususnya ikan cupang, ada sebuah kisah yang melegenda, membuktikan bahwa kecantikan dan keunikan bisa memiliki harga yang tak terduga. Ikan cupang, yang umumnya dijual dengan harga terjangkau, pernah memecahkan rekor lelang yang menggemparkan dunia. Kisah ini bukan hanya tentang uang, melainkan tentang perpaduan antara keunikan genetik, patriotisme, dan sebuah pasar hobi yang sangat kompetitif.

Bintang dari kisah ini adalah seekor ikan cupang jantan yang sederhana namun luar biasa. Penampilannya sekilas sama seperti ikan cupang pada umumnya, namun jika dilihat lebih dekat, corak warnanya yang unik dan langka segera terlihat. Tubuh dan siripnya dihiasi dengan pola tiga warna yang presisi: merah, putih, dan biru. Kombinasi warna ini sangat langka dan, yang paling penting, tersusun rapi hingga menyerupai warna bendera nasional Thailand. Kachen Worachai, seorang peternak ikan cupang dari Thailand, adalah sosok di balik ikan fenomenal ini. Ia sendiri mengaku terkejut dan bangga ketika menyadari betapa sempurnanya pola warna pada ikan hasil budidayanya.

Ikan ini kemudian dimasukkan ke dalam lelang online, sebuah platform yang populer di kalangan kolektor ikan hias. Lelang dibuka dengan harga awal yang sangat rendah, hanya 99 Baht Thailand. Namun, seiring berjalannya waktu, minat dari penggemar dan kolektor dari seluruh dunia mulai membanjiri laman lelang. Harga ikan cupang tersebut melonjak dengan sangat cepat. Bidding war sengit terjadi di antara para penawar, yang semuanya ingin memiliki spesimen unik ini. Akhirnya, pada tahun 2016, lelang ditutup dengan harga fantastis sebesar 23.500 Baht Thailand. Jika dihitung, nilai ini setara dengan lebih dari Rp 24 juta, sebuah angka yang mencengangkan untuk seekor ikan hias.

Harga yang fantastis ini tidak datang begitu saja. Ada beberapa faktor yang membuatnya begitu berharga. Pertama, faktor kelangkaan genetik. Pola warna yang menyerupai bendera nasional sangat sulit dicapai dan merupakan anomali genetik yang sangat langka. Tidak ada pembudidaya yang bisa menjamin hasil seperti itu, membuatnya menjadi "satu-satunya di dunia". Kedua, faktor simbolisme. Ikan ini bukan hanya sekadar ikan dengan warna unik, ia menjadi simbol nasionalisme dan kebanggaan bagi banyak penawar dari Thailand. Nilai sentimental dan patriotisme ini menambahkan harga yang tak ternilai. Terakhir, faktor kolektibilitas. Dalam dunia hobi, benda-benda yang unik dan langka akan selalu memiliki harga yang sangat tinggi, didorong oleh hasrat para kolektor untuk memiliki sesuatu yang tidak dimiliki orang lain.

Dibandingkan dengan harga ikan cupang mahal pada umumnya yang berkisar antara ratusan ribu hingga beberapa juta rupiah untuk varietas seperti Giant Betta atau Galaxy Koi, harga ikan cupang "Bendera Thailand" ini adalah sebuah anomali. Kisah ini menjadi pengingat bahwa di dunia ikan hias, nilai tidak hanya diukur dari kecantikan visual yang umum, melainkan dari keunikan, kelangkaan, dan cerita yang melekat di baliknya.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved