Hermes Cetak Rekor Penjualan! Rahasia di Balik Lonjakan Bisnis Mewahnya
Tanggal: 16 Feb 2025 17:21 wib.
Tampang.com | Rumah mode Hermes kembali membuktikan dominasinya di industri fesyen mewah dengan mencatat lonjakan penjualan pada kuartal IV tahun 2024. Di tengah ketidakstabilan pasar barang mewah, brand eksklusif ini tetap mampu mempertahankan daya tariknya.
Pertumbuhan Penjualan yang Mengesankan
Dalam laporan terbaru yang dirilis pada Jumat (14/2/2025), Hermes melaporkan peningkatan pendapatan sebesar 17,6% secara tahunan (yoy), mencapai 3,96 miliar euro (setara US$ 4,15 miliar). Angka ini jauh melampaui ekspektasi analis yang hanya memperkirakan pendapatan sekitar 3,69 miliar euro.
Tak hanya kuartal terakhir, secara keseluruhan tahun 2024 juga menjadi periode emas bagi Hermes. Penjualan tahunan mereka tumbuh 14,7%, dengan total pendapatan mencapai 15,2 miliar euro, lebih tinggi dari perkiraan 14,94 miliar euro.
Kinerja luar biasa ini turut mendorong saham Hermes naik hingga 4% pada Jumat siang, sebelum akhirnya ditutup dengan kenaikan 0,8% lebih tinggi dibandingkan hari sebelumnya.
Strategi Hermes: Tetap Eksklusif di Tengah Gejolak Pasar
Saat banyak merek mewah lain menghadapi tekanan akibat perlambatan ekonomi global, Hermes justru berhasil menghindari tren negatif ini. Keunggulan Hermes terletak pada strategi bisnisnya yang mempertahankan eksklusivitas dan loyalitas pelanggan.
Menurut Executive Chairman Hermes, Axel Dumas, pelanggan setia menjadi kunci utama dalam menjaga pertumbuhan penjualan di tengah situasi ekonomi yang tidak stabil. Ia menekankan bahwa fleksibilitas dalam strategi bisnis dan solidnya tim Hermes memainkan peran besar dalam pencapaian ini.
"Pada 2024, dalam konteks ekonomi dan geopolitik yang lebih tidak menentu, kinerja yang solid dari hasil-hasil ini membuktikan kekuatan model bisnis Hermes dan kelincahan tim kami," ujar Dumas, Sabtu (15/2/2025).
Dengan optimisme tinggi, Hermes juga memproyeksikan pertumbuhan berkelanjutan di tahun 2025, meskipun mereka belum merinci angka spesifiknya.
Asia-Pasifik Jadi Pasar Kunci Hermes
Salah satu faktor pendorong kesuksesan Hermes adalah permintaan tinggi di Asia-Pasifik, terutama di luar Jepang. Pada kuartal IV-2024, wilayah ini mencatatkan pertumbuhan penjualan sebesar 9% yoy, meskipun terjadi pelemahan di pasar barang mewah China.
Selain itu, segmen produk kulit dan pelana Hermes menjadi kontributor terbesar dalam pertumbuhan pendapatan. Kategori ini mengalami lonjakan tertinggi di kuartal IV, dengan peningkatan 21,7% dibandingkan tahun sebelumnya.
Masa Depan Hermes: Tetap Eksklusif dan Berkelanjutan
Dengan pencapaian spektakuler ini, Hermes menunjukkan bahwa strategi mempertahankan kelangkaan produk, fokus pada pelanggan loyal, dan mempertahankan standar kualitas tertinggi masih menjadi kunci sukses di industri fesyen mewah.
Tantangan ekonomi global mungkin masih berlanjut di tahun 2025, tetapi dengan rekam jejak seperti ini, Hermes tampaknya siap untuk terus melaju sebagai pemimpin di industri barang mewah.