Sumber foto: iStock

Generasi Sandwich di Tengah Krisis: 3 Strategi Cerdas Mengatur Keuangan

Tanggal: 30 Mar 2025 02:04 wib.
Situasi ekonomi global saat ini semakin tidak menentu, dan dampaknya dirasakan di seluruh dunia. Perang dagang yang dicanangkan oleh Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Donald Trump telah membawa berbagai konsekuensi, termasuk gangguan pada perekonomian negara-negara lain.Ketidakpastian ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat, terutama mereka yang berada dalam kondisi finansial yang rentan, seperti yang dihadapi oleh generasi sandwich. Generasi ini menghadapi tantangan ganda, terjepit di antara dua generasi—baik yang lebih tua, seperti orang tua mereka, dan yang lebih muda, seperti anak atau adik mereka.Istilah "generasi sandwich" merujuk pada situasi di mana seseorang tidak hanya harus memenuhi kebutuhan finansial diri sendiri, tetapi juga merawat dan mendukung anggota keluarga dari dua sisi. Sayoga Prasetyo, seorang perencana keuangan, menjelaskan bahwa generasi sandwich seringkali merasa tertekan secara finansial karena tanggung jawab yang berat. "Bukan hanya menghidupi diri sendiri, tetapi juga harus memikul beban orang tua dan anak atau adik," ujarnya dalam sebuah wawancara. Ada sejumlah faktor yang menjadi penyebab utama mengapa seseorang terjebak dalam posisi ini. Salah satunya adalah kurangnya persiapan dana pensiun dari orang tua. Sayoga menambahkan, "Orang tua yang tidak mempersiapkan dana pensiun berperan besar dalam masalah ini." Ada pula yang telah berusaha menyiapkan dana pensiun, namun gagal karena kurangnya perlindungan finansial, seperti asuransi.Kurangnya persiapan pendidikan anak juga menjadi penyebab lain yang memperburuk situasi ini. Hal ini menyebabkan pengeluaran generasi sandwich jauh lebih besar dibandingkan pendapatan yang mereka terima, berbeda dengan mereka yang tidak tergolong dalam generasi sandwich.Dalam menghadapi kondisi ekonomi yang semakin menantang dan biaya hidup yang terus meningkat, penting bagi generasi sandwich untuk mengelola keuangan mereka dengan bijak. Berikut beberapa strategi yang dapat diterapkan:1. Kontrol Pengeluaran   Sayoga menekankan pentingnya pengelolaan anggaran keuangan. Pengeluaran harus dikontrol agar tidak jatuh pada hal-hal yang bukan skala prioritas. "Pastikan untuk tidak mengeluarkan uang pada hal-hal yang sifatnya hanya keinginan," tegasnya. Generasi sandwich harus berhati-hati dalam menentukan mana pengeluaran yang benar-benar diperlukan dan mana yang hanya sekadar keinginan. Dengan mengatur pengeluaran dengan baik, mereka bisa memperbesar porsi dana untuk kebutuhan yang lebih mendesak.2. Cari Pemasukan Tambahan   Meski gaya hidup sudah dibuat sesederhana mungkin, mengejar tambahan pendapatan menjadi pilihan lain yang patut dipertimbangkan. "Salah satu cara untuk menghadapi inflasi adalah meningkatkan pendapatan," jelas Sayoga. Beberapa pilihan untuk meningkatkan pemasukan antara lain melakukan pekerjaan sampingan, mengambil sertifikasi atau lisensi baru, serta menciptakan peluang untuk promosi di tempat kerja. Dengan memiliki pendidikan yang lebih tinggi atau lisensi yang relevan, potensi untuk mendapatkan posisi yang lebih baik dan gaji yang lebih tinggi pun semakin terbuka.3. Pentingnya Memiliki Proteksi   Perlindungan finansial adalah aspek lain yang tak kalah penting. Sayoga menyarankan agar generasi sandwich memiliki proteksi berupa asuransi dan dana darurat. "Generasi sandwich sebaiknya memiliki dana darurat sebanyak 12 kali pengeluaran bulanan," ujarnya. Dana ini menjadi fondasi yang memberikan "rasa aman" ketika terjadi keadaan darurat, seperti kehilangan pekerjaan atau krisis finansial mendesak.Ekonomi yang tidak menentu dan inflasi yang meningkat kerap membuat generasi sandwich merasa terjepit. Mengetahui cara mengelola keuangan dengan cermat dan strategis menjadi langkah penting untuk bertahan di tengah ketidakpastian. Dalam perjalanan mengatasi tantangan ini, ketahanan finansial tidak hanya akan membantu mereka bertahan, tetapi juga memberikan rasa tenang dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Dengan menerapkan cara-cara ini, diharapkan generasi sandwich bisa lebih siap menghadapi berbagai tantangan yang mungkin datang di masa depan. Menghadapi dunia yang semakin kompetitif dan penuh risiko memang tidak mudah, namun dengan perencanaan yang prudent dan langkah yang tepat, mereka dapat menemukan jalannya.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved