Gen Z Kota Lagi Demen Gowes Sore, Bukan Cuma Hindari Macet Tapi Cari Healing
Tanggal: 5 Mei 2025 12:02 wib.
Tampang.com | Di tengah jalanan kota yang makin semrawut dan hidup digital yang serba cepat, anak-anak muda Gen Z justru nemuin pelarian di hal yang kelihatan sederhana: naik sepeda. Tapi bukan sekadar olahraga, ini jadi momen buat lepas dari dunia yang ribut banget.
Gowes Sore, Aktivitas Sederhana yang Jadi Terapi
Setelah seharian dikejar deadline atau kelas online, banyak anak muda milih lepas stres dengan gowes sore. Sepeda jadi kendaraan yang bukan cuma ramah lingkungan, tapi juga ramah jiwa. Apalagi kalau jalurnya lewat taman atau pinggiran kota yang adem.
Komunitas Sepeda Muncul di Mana-Mana
Di Jakarta, Surabaya, sampai Makassar, komunitas sepeda kecil mulai bermunculan. Mereka rutin gowes bareng tiap minggu sore, kadang diselingi hunting kopi atau sekadar duduk di pinggir jalan ngobrol. Yang menarik, komunitas ini terbuka buat siapa aja, bahkan yang baru belajar naik sepeda.
Sepeda = Gaya Hidup, Bukan Cuma Alat Transportasi
Gen Z memaknai sepeda bukan cuma buat gerak dari titik A ke B, tapi sebagai bagian dari identitas. Banyak yang mulai modifikasi sepeda lipat, fixie, sampai sepeda vintage biar matching sama gaya mereka. Dan pastinya, feed Instagram jadi makin estetik!
Jalan Kaki dan Sepeda Mulai Dilirik Pemerintah Kota
Karena tren ini terus naik, beberapa kota udah mulai serius bangun jalur sepeda yang layak. Meskipun belum semua sempurna, tapi ini jadi sinyal baik buat transportasi yang lebih sehat dan ramah warga.
Mental Health Dapat, Dompet Juga Nggak Jebol
Gowes sore bisa jadi solusi murah meriah buat jaga kewarasan. Nggak perlu bensin, nggak kena macet, dan yang pasti bisa jadi waktu me time tanpa harus jauh-jauh ke tempat wisata.