Sumber foto: Canva

Gaya Vintage Comeback! Cara Tampil Retro Tanpa Terlihat Tua

Tanggal: 5 Jul 2025 09:17 wib.
Tren fesyen selalu berputar, dan kini gaya vintage kembali mendominasi panggung mode. Dari era 70-an yang penuh semangat, 80-an yang berani, hingga 90-an yang minimalis, elemen-elemen retro berulang kali muncul di runway dan jalanan. Namun, mengenakan pakaian atau aksesori bergaya vintage bisa menjadi tantangan tersendiri. Ada garis tipis antara tampil chic retro dan justru terlihat kuno atau seperti tersesat di era yang salah. Kuncinya adalah memadukan elemen lama dengan sentuhan modern untuk menciptakan tampilan yang segar dan relevan.

Memilih Potongan Kunci (Key Pieces) yang Tepat

Strategi pertama untuk menguasai gaya vintage adalah dengan memilih potongan pakaian yang ikonis dan serbaguna. Hindari mengenakan satu set pakaian dari satu era secara utuh, karena ini yang sering kali membuat tampilan terlihat seperti kostum. Sebaliknya, fokuslah pada beberapa item klasik yang memiliki daya tarik abadi:

Celana High-Waist: Baik itu jeans mom fit, celana bahan lebar, atau rok pensil high-waist, potongan ini langsung memberikan nuansa retro. Model high-waist tidak hanya flattering untuk berbagai bentuk tubuh, tetapi juga sangat mudah dipadukan dengan atasan modern seperti crop top atau kemeja yang dimasukkan ke dalam.

Jaket Denim Oversized: Ikon tahun 80-an dan 90-an, jaket denim oversized menambah sentuhan kasual yang keren. Bisa dikenakan di atas dress feminin atau dengan t-shirt dan celana jeans.

Blus dengan Detail Unik: Cari blus dengan pussy bow, kerah peter pan, atau motif polka dot kecil. Padukan dengan bawahan modern agar tidak terlihat ketinggalan zaman.

Aksesori Statement: Kacamata hitam cat-eye, syal sutra yang diikat di leher atau rambut, atau tas tangan frame dari era tertentu bisa menjadi pelengkap sempurna tanpa harus mengubah seluruh outfit.

Fokus pada satu atau dua key pieces dan biarkan mereka menjadi statement utama tampilan.

Padukan dengan Item Modern

Ini adalah rahasia utama untuk tampil retro tanpa terlihat tua: campurkan item vintage dengan pakaian dan aksesori kontemporer. Kontras antara lama dan baru akan menciptakan tampilan yang dinamis dan stylish.

Misalnya, kenakan celana bootcut gaya 70-an dengan sneakers putih bersih dan kaus grafis modern. Atau, padukan blus vintage dengan rok mini kulit kekinian atau celana cargo yang sedang tren. Jaket kulit oversized gaya 80-an akan terlihat sangat keren jika dipadukan dengan inner kaus polos dan jeans straight-leg yang dipotong di atas mata kaki. Penggunaan sepatu, tas, atau perhiasan modern dapat menjadi jangkar yang menarik seluruh tampilan ke masa kini.

Perhatikan Detail dan Kesesuaian (Fit)

Seringkali, pakaian vintage memiliki potongan yang berbeda dari ukuran modern. Perhatikan fit pakaian tersebut. Pakaian yang terlalu longgar atau terlalu ketat di tempat yang salah dapat membuat tampilan terlihat berantakan atau tidak pas. Jika menemukan vintage piece yang dicintai tetapi ukurannya kurang pas, pertimbangkan untuk membawanya ke penjahit. Penyesuaian kecil pada lingkar pinggang, panjang lengan, atau hem celana bisa membuat perbedaan besar dan membuat pakaian terlihat pas di badan, seolah-olah memang dibuat khusus.

Selain itu, detail kecil juga penting. Pakaian vintage seringkali memiliki detail seperti kancing yang unik, bordir, atau bahan tertentu. Pastikan detail ini masih dalam kondisi baik. Kebersihan dan kerapian adalah kunci; pakaian vintage yang kotor atau kusut akan kehilangan daya tariknya.

Pertimbangkan Warna dan Material

Pilihan warna dan material juga berperan penting. Banyak pakaian vintage menggunakan palet warna dan tekstur yang khas pada eranya. Untuk tampilan yang segar, gabungkan warna-warna vintage (misalnya, warna tanah, mustard, burnt orange, atau dusty pink) dengan warna netral modern seperti putih, hitam, abu-abu, atau beige.

Material seperti korduroi, beludru, tweed, atau suede sangat identik dengan gaya retro. Namun, padukan material ini dengan bahan-bahan yang lebih ringan dan modern seperti katun tipis, linen, atau denim yang lembut untuk mencegah tampilan terasa berat atau kuno. Penggunaan aksesori logam modern juga dapat memberikan sentuhan akhir yang menyegarkan.

Sentuhan Akhir: Gaya Rambut dan Riasan Minimalis

Agar tidak terlihat "terlalu vintage", hindari gaya rambut dan riasan yang juga sepenuhnya retro. Jika mengenakan pakaian ala 60-an, hindari bouffant yang terlalu tinggi atau eyeliner super tebal. Sebaliknya, pilih gaya rambut yang lebih modern dan natural, seperti loose waves, sleek ponytail, atau messy bun.

Untuk riasan, pertahankan kesan minimalis dan segar. Kulit sehat, sedikit blush, dan bibir dengan warna natural akan menyeimbangkan tampilan retro dari pakaian. Jika ingin menambahkan sentuhan retro pada riasan, pilih satu fitur saja, misalnya winged eyeliner yang tidak terlalu ekstrem atau warna lipstik merah klasik yang tidak terlalu mencolok.

Kuncinya terletak pada kurasi, perpaduan cerdas, dan sentuhan pribadi yang modern untuk menciptakan gaya yang benar-benar unik dan tetap relevan di masa kini.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved