Gaya Hidup Hemat Ala Anak Kos
Tanggal: 26 Feb 2018 11:22 wib.
Tampang.com - Menjadi anak kos bukanlah hal yang mudah. Hidup jauh dari orang tua terlebih saat usia masih terbilang muda diperlukan kemandirian lebih. Ngekos merupakan pilihan untuk orang-orang yang sedang berkuliah ataupun bekerja diluar kota. Dilema menjadi anak kost biasanya akan dialami saat tanggal tua. Ngekos memang akan lebih boros karena segala sesuatunya harus dibeli sendiri. Namun nyatanya, hidup ngekos juga tidak bisa dibilang boros. Boros itu berawal dari gaya hidup. Tempat tinggal tidak terlalu berpengaruh namun gaya hiduplah yang akan menentukan kondisi keuangan.
Agar bisa berhemat saat menjadi anak kost maka harus menghindari beberapa gaya hidup seperti berikut ini :
1. Sering Beli Camilan
Hal yang sering terjadi pada anak kos yaitu terlalu sering membeli camilan mulai dari makanan ringan, makanan berat bahkan rokok. Hal-hal ini sebenarnya tidak perlu dibeli dan tidak terlalu dibutuhkan. Sebaiknya anak kos bisa menahan diri untuk tidak jajan atau membeli barang yang tidak dibutuhkan.
2. Menggunakan barang elektronik secara berlebihan
Jika anak kos bisa mendapatkan kos dengan biaya all in maka bersyukurlah. Namun jika tidak bisa mendapatkannya maka harus berhemat. Pastikan barang elektronik dalam keadaan mati saat tidak digunakan untuk menekan tagihan tarif listrik.
3. Belanja bulanan tanpa direncanakan
Belanja bulanan boleh saja namun perlu dikontrol agar kondisi keuangan tetap terjaga. Sebaiknya buat daftar belanja terlebih dahulu sebelum berbelanja agar barang yang dibeli tidak akan mubadzir nantinya.
4. Pola hidup negatif
Saat tidak ada yang mengawasi biasanya akan berpengaruh pada pola hidup. Mulai dari istirahat yang kurang, tidak pernah olahraga hingga sering mengonsumsi junk food. Pola hidup ini suatu saat dapat menjadi bom waktu yang nantinya akan membuat pengeluaran bertambah. Misalnya saat sakit, maka akan ada biaya tambahan untuk berobat.
5. Kosan jarang ditempati
Biaya sewa yang dibayar setiap bulan akan menjadi sia-sia jika jarang ditempati oleh si penyewa. Sering menginap ditempat teman juga akan menambah pengeluaran untuk membeli makanan dan minuman.