Dominasi Media Sosial Kalangan Generasi Z Indonesia pada Tahun 2023
Tanggal: 1 Apr 2024 07:52 wib.
Menurut laporan yang disusun oleh Invinyx dan Jakpat, Instagram muncul sebagai platform media sosial paling populer di kalangan Generasi Z Indonesia pada tahun 2023, dengan 94% responden mengaksesnya secara rutin.
Laporan tersebut juga menyoroti YouTube (91%) dan TikTok (81%) sebagai platform populer lainnya.
Preferensi konten bervariasi, dengan vlog, podcast, dan cerita menjadi format yang paling disukai, sementara konten hiburan memperoleh jumlah penonton tertinggi, diikuti oleh konten kuliner dan fashion.
Laporan tersebut menekankan pentingnya menyesuaikan strategi pemasaran digital dengan berbagai kelompok usia dan memanfaatkan para pemimpin opini kunci untuk memengaruhi keputusan pembelian di platform media sosial. Hal ini merupakan bukti kekuatan media sosial di Indonesia yang semakin menjangkau banyak generasi, terutama Generasi Z.
Penggunaan Instagram yang mencapai 94% di kalangan Generasi Z menunjukkan betapa pentingnya platform tersebut dalam kehidupan sehari-hari mereka. Hal ini sejalan dengan perkembangan teknologi dan tren konten yang semakin dinamis di Indonesia.
Tidak kalah penting, YouTube merupakan platform yang terus diminati dengan 91% responden Generasi Z Indonesia yang aktif menggunakannya. Menjalani zaman di mana visual semakin dominan, YouTube menawarkan beragam konten video yang dapat menghibur maupun memberikan informasi yang beragam. Hal ini sesuai dengan minat dan kebutuhan Generasi Z yang selalu mencari hal-hal baru dan interaktif.
Lalu, TikTok, platform berbagi video pendek ini juga menjadi favorit dengan 81% responden Generasi Z yang aktif menggunakan aplikasi tersebut. Memasuki era di mana konsumsi konten yang sederhana dan cepat menjadi tren, TikTok mampu memenuhi kebutuhan Generasi Z akan hiburan yang segar dan kreatif.
Pentingnya konten yang disukai oleh Generasi Z juga menjadi fokus dalam laporan tersebut. Vlog, podcast, dan cerita menjadi format yang sangat diminati oleh mereka. Hal ini menandakan bahwa mereka tertarik pada konten yang personal dan berinteraksi. Dalam hal ini, perusahaan atau individu yang ingin memasarkan produk atau jasanya pada Generasi Z harus memahami preferensi mereka atas format konten.
Kemudian, konten hiburan memperoleh porsi terbesar dalam hal penonton. Sebagian besar Generasi Z menggunakan platform media sosial untuk mencari hiburan, dan hal ini menjadi peluang besar bagi perusahaan yang ingin memasarkan produk mereka. Konten kuliner dan fashion juga memiliki jumlah penonton yang signifikan, menandakan bahwa dua industri ini memiliki potensi besar dalam menjangkau Generasi Z melalui platform media sosial.
Hal yang paling penting yang bisa diambil dari laporan tersebut adalah pentingnya strategi pemasaran yang disesuaikan dengan generasi yang dituju. Berbeda generasi memiliki preferensi yang berbeda dalam menggunakan media sosial dan menyerap konten. Oleh karena itu, para pemasar harus memahami karakter Generasi Z dengan mendalami tren dan preferensi konten yang mereka sukai.
Dalam dunia pemasaran digital, tindakan yang paling efektif adalah menggunakan para pemimpin opini atau yang sering disebut sebagai influencer. Para influencer yang memiliki jumlah pengikut yang besar di media sosial memiliki pengaruh besar terhadap keputusan pembelian Generasi Z. Oleh karena itu, kolaborasi dengan influencer menjadi strategi penting dalam memasarkan produk, terutama kepada Generasi Z.
Dengan demikian, laporan ini memberikan gambaran yang jelas tentang betapa pentingnya media sosial dalam kehidupan sehari-hari Generasi Z di Indonesia. Dominasi Instagram, YouTube, dan TikTok menunjukkan bahwa ketiga platform tersebut memiliki peran strategis sebagai sarana hiburan, informasi, dan komunikasi bagi generasi muda. Dengan demikian, bisnis dan perusahaan harus memahami tren dan preferensi Generasi Z untuk dapat berhasil memasarkan produk atau jasa melalui platform media sosial.