Dokter Tegaskan Okuloplasti Punya Fungsi Medis Penting, Bukan Sekadar Estetika

Tanggal: 22 Agu 2025 08:06 wib.
Okuloplasti atau bedah plastik mata tidak hanya berkaitan dengan aspek estetika, tetapi juga berperan penting secara medis untuk menangani kelainan kelopak mata, gangguan saluran air mata, hingga perubahan bentuk akibat trauma.

Dokter Spesialis Mata Subspesialis Orbita, Okuloplastik, dan Rekonstruksi dari JEC Eye Hospitals and Clinics, dr. Dyah Tjintya Sarika, SpM, menyebut salah satu kasus umum yang ditangani lewat prosedur ini adalah blefaroptosis (ptosis), yakni kondisi kelopak mata turun yang dapat menutupi pupil dan mengganggu penglihatan.

“Ptosis terbagi menjadi tiga, yaitu kongenital (sejak lahir), involusional (karena penuaan), dan neurogenik (gangguan saraf atau otot). Bila tidak ditangani, kondisi ini bisa berdampak pada kualitas penglihatan,” jelas Dyah dalam diskusi JEC Eye Talks di Jakarta, Kamis (21/8).

Senada, dr. Indra Maharddhika Pambudy, SpM, menekankan bahwa kelopak mata berfungsi melindungi bola mata. Jika terganggu, risiko kerusakan mata meningkat. “Ptosis pada anak sejak lahir berisiko menyebabkan amblyopia (lazy eye). Jika jalur visual tertutup, perkembangan penglihatan anak bisa terganggu permanen,” ujarnya.

Para dokter menegaskan, okuloplasti harus dipandang sebagai prosedur medis dengan tujuan utama menjaga fungsi penglihatan, sementara manfaat estetika menjadi nilai tambah. Dengan dukungan teknologi bedah mikro, prosedur ini kini aman, minim risiko, dan memberikan hasil tampilan yang natural.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved