Sumber foto: iStock

Dokter Berusia Nyaris 100 Tahun Bagikan 8 Tips Panjang Umur

Tanggal: 24 Jun 2024 19:09 wib.
Penduduk Jepang dikenal sebagai salah satu masyarakat yang memiliki umur terpanjang di dunia. Tidak sedikit warga Negeri Sakura yang mencapai usia lebih dari 100 tahun. Reizo, seorang warga Osaka yang juga ahli jantung berusia 95 tahun, mengaku hidup bahagia dan sehat meskipun sudah berumur hampir satu abad. Siapa sangka, kakek ini memiliki delapan rutinitas yang dia yakini membuatnya panjang umur.

Berikut delapan rutinitas rahasia panjang umur ala ahli jantung asal Jepang tersebut.

1. Rutin Jalan Pagi

Cucu dari si kakek, Mika Cribbs, menceritakan bahwa setiap hari kakek dan neneknya selalu bangun pagi. Mulai pukul 5 pagi, keduanya sudah mulai berjalan-jalan di lingkungan sekitar rumah selama 30 menit hingga satu jam dengan total 7 ribu langkah.

‘Kakek dan nenek saya memanfaatkan jalan pagi untuk memulai hari mereka dengan penuh semangat,” ujar Cribbs.

2. Rutin Berolahraga Ringan

Setelah berjalan, kakek dan nenek Cribbs melanjutkan aktivitasnya dengan berolahraga ringan, yakni melakukan peregangan serta melatih kekuatan dan keseimbangan.

Menurut Cribbs, kakek dan neneknya memiliki latihan yang berbeda perharinya. Biasanya, olahraga yang dipilih berdasarkan kemampuan dan kebutuhan untuk memastikan mereka tetap aktif tanpa memberatkan tubuh.

3. Merawat Hubungan dengan Orang Tercinta

Setelah berolahraga, kakek dan nenek Cribbs selalu menyempatkan diri untuk membuka Facebook dan Instagram. Selain bersosialisasi dengan keluarga, mereka menggunakan media sosial untuk meningkatkan kesejahteraan emosional.

Sebuah studi menemukan bahwa isolasi sosial pada orang lanjut usia (lansia) menyebabkan tingkat kesepian yang tinggi, terutama di kalangan laki-laki. Maka dari itu, menggunakan media sosial bisa menjadi salah satu cara untuk menghindari rasa kesepian.

4. Menulis

“Sejak 2014, kakek saya menyempatkan beberapa menit hampir setiap hari untuk menuliskan pemikiran, pengalaman, dan pandangannya di blog. Saat ini, ia sudah memiliki lebih dari seribu postingan,” ungkap Cribbs.

5. Menikmati Seni dan Berkarya

Selain menulis blog, kakek berusia 95 tahun tersebut juga mengekspresikan diri melalui karya seni, seperti melukis.

Kakek saya juga seorang seniman. Setiap hari, dia duduk dan menggambar potret dirinya sendiri, kata Cribbs.

Dia sangat cermat ketika menggambar garis, shading, dan detail. Itu juga dilakukan kakek saya untuk lebih memahami diri sendiri, lanjutnya.

6. Mengeksplorasi Hobi Baru

Mengeksplorasi pengalaman dan hobi baru ternyata tidak hanya bisa dilakukan oleh anak muda, tetapi juga lansia.

Selama pandemi, lansia asal Osaka itu memulai hobi baru dengan berkebun, memainkan alat musik baru untuk membantu pernapasan dan menelan, belajar keterampilan baru, hingga melakukan petualangan baru.

7. Rutin Tidur Siang

Dari semua aktivitas, kakek dan nenek Cribbs tidak pernah melewatkan tidur siang untuk mengisi dan energi yang telah digunakan setengah hari. Biasanya, mereka tidur siang pertama pada pukul 8 atau 9 pagi dan sore hari.

Kesadaran untuk tahu kapan harus beristirahat sangat berperan besar untuk umurnya yang panjang, kata Cribbs.

8. Selalu Mengonsumsi Makanan Enak

Salah satu rahasia panjang umur dan bahagia orang Jepang adalah merasakan kenikmatan hidup dengan mengonsumsi makanan enak, seperti daging, keju, dan minuman anggur.

“Namun, biasanya nenek saya juga selalu menyajikan makanan yang lebih sehat, seperti berbagai jenis sayuran yang diolah menjadi kari ala Jepang,” kata Cribbs.

Masyarakat Jepang terkenal memegang konsep ikigai atau sense of purpose, yakni tidak mengacu satu-satunya pedoman untuk kesehatan dan kebahagiaan yang baik. Hal terpenting adalah menemukan tujuan hidup dan mengejarnya dengan hati-hati, niat, serta kebahagiaan.

Menurut riset yang dilakukan oleh Universitas Tokyo, faktor kunci dari usia panjang masyarakat Jepang adalah gaya hidup sehat dan rendah stres. Hal ini juga diimbangi dengan konsumsi makanan sehat dan beragam, serta pola tidur yang teratur. Mereka juga memiliki budaya makan yang sehat, dengan porsi yang lebih kecil dan lebih banyak variasi sayuran, ikan, dan kacang-kacangan.

Selain itu, berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan Jepang, tingkat aktivitas fisik dan pola makan yang seimbang menjadi kunci dari usia panjang masyarakat Jepang. Oleh karena itu, pemenuhan gizi yang seimbang serta rutin berolahraga menjadi kebiasaan yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, lansia di Jepang seringkali tetap aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan produktif. Mereka terlibat dalam kegiatan keagamaan, mengikuti klub olahraga, maupun berpartisipasi dalam kegiatan kegiatan sukarela di komunitas mereka. Dan hal ini dipercaya sebagai faktor penting dalam menjaga kualitas hidup dan panjang umur bagi masyarakat Jepang.

Terkait dengan rahasia panjang umur yang dibagikan oleh Reizo, sebagai anggota masyarakat global, kita dapat mengambil pelajaran berharga dari kebiasaan hidup sehat yang diterapkan olehnya. Dari delapan rutinitas tersebut, terlihat bahwa menjaga kesehatan fisik dan mental serta kehidupan sosial yang aktif merupakan kunci dari umur panjang dan kualitas hidup yang baik.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved