Diet Tanpa Diet, Cobalah Diet Sehat Shangri-La
Tanggal: 26 Mei 2018 00:49 wib.
Anda mau diet tapi tidak perlu pakai olahraga, bebas makan apapun yang Anda suka, hingga tidak ada pantangan sama sekali? Mana bisa? Ternyata bisa saja, cukup dengan mengonsumsi air gula dan minyak zaitun. Setidaknya hal tersebut telan dibuktikan oleh Seth Roberts, Ph.D, melalui buku best seller-nya 'Diet Tanpa Diet, Diet Sehat Shangri-La. Bahkan diet ini pun baik untuk mereka yang menderita diabetes dan kolesterol. Bagaimana sih metode ini dapat melangsingkan tubuh?
Diet ini merupakan program penurunan berat badan yang diakui Seth paling fleksibel hingga saat ini. Tanpa makanan pantangan, tanpa pembatasan makanan, tanpa menghitung-hitung kalori, tanpa perencanaan makanan, tanpa resep, serta tidak menimbulkan efek. Tak ada pengurangan, hanya penambahan. Yang perlu Anda lakukan adalah hanya dengan menggunakan air gula atau minyak.
Air gula. Gula putih biasa atau yang biasa kita kenal dengan gula pasir adalah gula yang paling mudah dan paling murah untuk digunakan. Untuk menghindari rasa, Anda harus menggunakan gula putih, bukan gula palem atau sirup. Buat larutan gula dengan campuran air hangat. Minumlah larutan gula secara perlahan-lahan.
Bila dilarutkan dalam air dingin, sebaiknya Anda menggunakan gula pasir halus. Larutan gula akan mengurangi beban pankreas Anda memproduksi insulin dan meminimalkan perubahan dalam gula darah. Takaran yang digunakan para pediet ini adalah satu cangkir air per satu sendok makan gula, sesuaikan jumlah air untuk menemukan kadar rasa manis yang Anda suka.
Minyak Tanpa Rasa. Agar diet Anda berhasil, minyak yang digunakan harus memiliki sedikit atau tanpa rasa sama sekali. Anda bisa menggunakan extra light olive oil atau extra virgin olive oil. Atau ingin lebih mudahnya Anda bisa menggunakan virgin coconut oil (VCO) yang banyak terdapat di pasaran. Anda bisa mengonsumsinya sehari sekali sebelum makan.
Aturan Satu Jam. Aturan berikutnya yang harus Anda patuhi adalah meminum air gula atau minyak sedikitnya dengan jarak satu jam dari waktu makan. Jika mengonsumsi air gula atau minyak di waktu makan, keduanya hanya berfungsi sebagai penambah kalori, meningkatkan rasa kalori terhadap apa yang Anda makan. Itu berlawanan dengan tujuan Anda.
Lalu bagaimana bila air gula atau minyak dikonsumsi satu jam sesudah makan? Ternyata cenderung lebih baik ketika orang-orang minum gula atau minyak satu jam setelah makan ketimbang satu jam sebelum makan. Setelah minum gula atau minyak, Anda juga harus menunggu satu jam kemudian sebelum makan makanan lain (tidak termasuk air). Bukankah ini lebih mudah dilakukan setelah perut Anda kenyang, ketimbang saat Anda lapar.
Anda tertarik mencoba?