Diet Jepang: Solusi Diet yang Membantu Mengatasi Depresi

Tanggal: 2 Jul 2025 12:12 wib.
Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa konsumsi makanan yang menjadi ciri khas budaya Jepang berhubungan dengan penurunan gejala depresi di kalangan individu usia produktif. Makanan tersebut mencakup nasi, sup miso, ikan, serta aneka bahan sehat lainnya. Penelitian yang dilakukan oleh Japan Institute for Health Security ini mengungkapkan bahwa pola makan tradisional Jepang, yang terdiri dari berbagai jenis produk kedelai, sayuran matang, jamur, ikan, rumput laut, dan teh hijau, memiliki dampak positif terhadap kesehatan mental.

Dalam studi tersebut, lembaga memperluas jangkauan diet dengan mengidentifikasi varian yang lebih modern, yang menambahkan buah segar, sayuran, dan produk susu ke dalam menu sehari-hari. Meskipun penelitian mengenai pengaruh diet Jepang terhadap kesehatan mental masih terbatas, penilaian sebelumnya mengenai diet Mediterania — yang terkenal dengan komposisi sayuran, biji-bijian utuh, minyak zaitun, dan ikan — telah menunjukkan hubungan positif serupa dengan gejala depresi.

Keterangan lebih lanjut dari lembaga tersebut menyatakan, "Walau penelitian lebih mendalam masih dibutuhkan, kami optimis bahwa temuan ini dapat dimanfaatkan untuk merancang intervensi kesehatan masyarakat yang bertujuan mengurangi insiden depresi, terutama di lingkungan tempat kerja dan dalam konteks pencegahan lainnya." Penelitian ini melibatkan 12.499 karyawan dari lima perusahaan, di mana mayoritas, atau sekitar 88 persen, adalah laki-laki dengan umur rata-rata mencapai 42,5 tahun.

Dari kelompok tersebut, sekitar 30,9 persen diidentifikasi menunjukkan gejala depresi. Menariknya, mereka yang menjalani pola makan khas Jepang tampak memiliki kemungkinan lebih rendah untuk mengalami kondisi yang sama. Para peneliti berusaha untuk memisahkan variabel lain yang mungkin memengaruhi hasil penelitian ini.

Diet Jepang yang kaya akan bahan makanan bergizi dianggap memiliki kontribusi positif terhadap kesejahteraan mental. Komponen seperti rumput laut, kedelai, dan asam folat yang ditemukan dalam sayuran diperkirakan dapat merangsang pelepasan neurotransmitter penting seperti serotonin dan dopamin, yang berperan besar dalam regulasi suasana hati dan emosi. Selain itu, ikan berlemak yang mengandung omega-3 memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu meningkatkan kondisi mental.

Dalam konteks yang lebih luas, pola makan tradisional Jepang dapat menjadi alternatif menarik dalam upaya mengatasi salah satu tantangan kesehatan mental yang terbesar di zaman modern saat ini.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved