Dampak Negatif Tidur Setelah Sahur
Tanggal: 28 Mei 2018 09:39 wib.
Dampak Negatif Tidur Setelah Sahur
Bagi umat islam bangun lebih awal untuk sahur saat bulan ramadhan hukumnya sunah. Setelah bersahur, biasanya ada sebagian orang akan merasakan kantuk yang amat berat dan melanjutkan tidur sebelum bekerja di pagi hari. Ternyata kebiasaan tidur setelah sahur berdampak negatif loh. Berikut ulasannya.
Asam lambung meningkat
Saat kita tidur, sistem pencernaan akan bekerja lebih keras untuk mencerna makanan. Oleh sebab itu, tidur setelah makan sahur akan rentan kena sakit maag akibat dari meningkatnya kadar asam lambung. Naiknya zat asam ini bisa menimbulkan sensasi panas di area dada.
Perut Buncit dan Berat Badan Naik
Setelah makan dan kenyang, tubuh perlu waktu untuk mencerna semuanya. Langsung tidur setelah selesai sahur akan membuat lemak bisa tertimbun dalam perut dan tak langsung dapat dicerna dengan baik. Akibatnya, perut jadi buncit dan besar kemungkinan berat badan pun akan naik.
Refluks Asam Lambung
Berhati-hatilah karena Makanan yang baru masuk ke perut bisa berbalik, tadinya di lambung kemudian malah menuju kerongkongan. Ini namanya refluks. Kalau ini terjadi, maka kerongkongan akan terasa panas seperti terbakar. Tak hanya itu, mulut pun jadi terasa pahit.
Berisiko Terkena Stroke
Ada penelitian yang menyebutkan bahwa seseorang yang jeda antara tidur dan makannya lebih lama, risikonya terkena gangguan stroke rendah. Dengan kata lain, kalau kita langsung tidur setelah makan dan tidak memberi waktu jeda yang cukup, maka risiko terkena stroke akan meningkat.