Dampak Melewatkan Sarapan bagi Kesehatan Pencernaan

Tanggal: 10 Agu 2025 21:04 wib.
Banyak orang memilih melewatkan sarapan dengan alasan tidak merasa lapar atau ingin menurunkan berat badan. Namun, menurut para ahli, kebiasaan ini justru dapat menimbulkan dampak serius bagi kesehatan, khususnya sistem pencernaan. Konsultan senior gastroenterologi dan hepatologi di Fortis Escorts, Okhla, Dr. Surakshith TK, menegaskan bahwa sarapan berperan penting dalam menjaga metabolisme tetap aktif dan mencegah makan berlebihan di kemudian hari.

Surakshith menjelaskan, saat seseorang tidak mengisi perut di pagi hari, lambung tetap memproduksi asam untuk mempersiapkan proses pencernaan. Tanpa adanya makanan, asam tersebut bisa mengiritasi lapisan lambung dan kerongkongan, memicu rasa nyeri, hingga memunculkan penyakit seperti gastritis atau refluks asam. Kondisi ini dapat mengganggu pola makan di waktu siang dan malam.

Selain itu, tubuh yang tidak mendapat asupan pada pagi hari akan memasuki “mode kelaparan” di mana energi cenderung disimpan, bukan dibakar. Proses ini memperlambat pencernaan dan membuat tubuh kurang efisien dalam mengolah makanan. Dampaknya, seseorang berisiko mengalami kembung, sembelit, atau gangguan buang air besar akibat melemahnya fungsi saluran cerna.

Kebiasaan melewatkan sarapan juga dapat mengacaukan ritme pencernaan yang sudah terbentuk. Padahal, pasokan makanan yang teratur membantu menjaga aliran nutrisi ke usus dan mendukung kesehatan mikrobioma usus. Ketika ritme ini terganggu, rasa tidak nyaman seperti perut penuh atau gangguan pencernaan bisa lebih sering muncul.

Dr. Surakshith menambahkan, efek jangka pendek dari melewatkan sarapan biasanya terlihat pada waktu makan siang atau malam. Rasa lapar yang menumpuk membuat seseorang cenderung mengonsumsi porsi besar sekaligus, yang justru mengiritasi sistem pencernaan. Pola ini dapat memperburuk masalah seperti perut kembung, asam lambung naik, hingga gangguan pencernaan kronis.

Untuk menjaga kesehatan pencernaan, ia merekomendasikan mengawali hari dengan sarapan bergizi dalam porsi kecil. Pola makan yang teratur sejak pagi akan membantu mengendalikan metabolisme, menstabilkan kadar gula darah, serta memastikan sistem pencernaan bekerja optimal sepanjang hari.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved