Dampak Kelebihan Kafein Pada Kerja Otak

Tanggal: 18 Mei 2018 15:00 wib.
Dampak Kelebihan Kafein Pada Kerja Otak

 

Kopi ada minuman yang mengandung kafein. Minum kopi memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, tetapi jika dikonsumsi terlalu berlebihan juga dapat merugikan kesehatan.

Lalu bagaimana jika kafein yang kita konsumsi terlalu banyak?

 

Berikut dampak kelebihan kafein kerja otak.

 

Efek kopi pada otak sebenarnya cukup besar. Sebab kafein memiliki kemampuan untuk mengelabui otak. Karena Kafein dapat menggantikan Zat Kimia yang bernama Andenosine didalam otak kita. Adapun fungsi dari Andenosine sendiri adalah memberitahu otak bahwa tubuh telah merasakan lelah dan memerlukan istirahat. Dengan mengkonsumsi Kafein maka kita dapat meningkatkan pelepasan dopamin dan adrenalin, diantara stimulan lainnya, yang membuat seseorang terus terjaga, penuh perhatian, dan dalam suasana hati yang lebih baik. Namun, hal tersebut tergantung pada berapa banyak kafein yang dibutuhkan oleh orang tersebut.

Seseorang yang rutin mengonsumsi lebih dari 1.000 miligram kafein perhari, menunjukkan gejala gangguan kecemasan. Selain itu mengkonsumsi kafein dengan jumlah tersebut memungkinkan kita mengalami kondisi mudah panik. Penderita skizofrenia (digambarkan sebagai penyakit gila, kondisi ini menyebabkan penderitanya mengalami delusi, halusinasi, pikiran kacau, dan perubahan perilaku) cenderung minum lebih banyak minuman berkafein. Penderita Skizofrenia berhipotesis bahwa dengan melakukannya dapat menghilangkan kebosanan dan apatis, atau hanya untuk mengimbangi efek samping penenang dari obat-obatan antipsikotik .

Namun, penelitian mencatat bahwa seseorang, baik Penderita Skizofrenia atau pun bukan, bila mengkonsumsi kafein berlebihan, dilaporkan dapat menyebabkan halusinasi dan delusi.

Nah jika demikian, bagi para pecinta kopi sebaiknya tetap membatasi konsumsi kopi dalam sehari ya. Jangan sampai terlalu banyak karena dapat mengacaukan kerja otak.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved