Sumber foto: Unsplash.com

Daftar Biang Kerok Tiket Pesawat Luar Negeri Lebih Murah dari Domestik

Tanggal: 15 Nov 2024 11:46 wib.
Harga tiket pesawat untuk penerbangan domestik yang lebih mahal ketimbang penerbangan internasional membuat pelancong memutar otak. Bahkan tidak sedikit dari mereka mengeluhkan hal tersebut berkali-kali dan viral di media sosial.

Menyambut momentum liburan, harganya pun semakin melambung, terutama untuk penerbangan ke Papua yang lebih mahal dari pada ke destinasi internasional seperti Tokyo. Ketua Umum Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA), Nunung Rusmiati, menyoroti masalah tersebut.

Menurutnya, perbedaan harga tiket pesawat domestik dan internasional semakin menyulitkan Indonesia dalam menarik wisatawan, baik mancanegara maupun domestik.

Perbedaan harga tiket pesawat pada rute internasional dan wisata domestik tentunya semakin menyulitkan Indonesia dalam menarik wisatawan. Harga tiket pesawat yang tinggi berpotensi merugikan ekonomi domestik juga cukup signifikan, kata Nunung kepada CNBC Indonesia saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan.

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa harga tiket pesawat domestik yang mahal disebabkan biaya operasional pesawat yang tinggi meliputi bahan bakar, pemeliharaan pesawat, gaji kru, dan lain-lain.

Tidak hanya itu, harga avtur atau bahan bakar pesawat, menyumbang hampir 40%-50% dari biaya operasional maskapai. Kenaikan harga avtur global jelas mendorong naiknya biaya tiket pesawat.

Melihat kondisi ini, Nunung pun meminta kepada pemerintah agar segera menurunkan pajak avtur serta memberikan subsidi bahan bakar atau pengurangan pajak untuk maskapai.

"Saya ingin sekali masalah yang sudah lama ini terselesaikan. Tolonglah negara bantu berikan subsidi jadi permasalahan ini adalah avtur. Pemerintah tolong kita kolaborasi realisasikan karena ini sudah bertahun-tahun agar avtur itu murah," ujarnya.

Menurutnya, kebijakan subsidi avtur dan pengurangan pajak ini telah dilakukan di beberapa negara lain, seperti Singapura, yang memberikan subsidi bahan bakar avtur untuk rute domestik demi menekan harga tiket.

"Saya juga beberapa waktu lalu telah diskusi dengan Singapura dan mereka memberikan subsidi X tapi kita akan mendapatkan XXX. Jadi kita rugi sebentar tidak apa-apa. Kayak orang jualan konsepnya. Jadi kita menanamkan sesuatu tapi akan memetik manfaatnya yang banyak," paparnya.

Berbagai upaya harus segera dilakukan untuk menekan harga tiket pesawat domestik agar lebih terjangkau bagi masyarakat Indonesia. Hal ini sangat penting dalam menggerakkan pariwisata dalam negeri serta meningkatkan mobilitas masyarakat.

Tindakan cepat dan tepat dari pemerintah adalah kunci dalam menyelesaikan permasalahan tersebut. Subsidi avtur serta pengurangan pajak merupakan solusi yang bisa memberikan dampak positif dalam menekan harga tiket pesawat domestik. Semoga masalah ini segera mendapat perhatian serius dan penyelesaian yangtepat.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved