Sumber foto: iStock

Cat Tembok Cepat Mengelupas? Ini Penyebab & Cara Mengatasinya!

Tanggal: 14 Mar 2025 22:05 wib.
Bayangkan situasi di mana Anda baru selesai mengecat ulang dinding rumah dengan warna favorit Anda. Namun, dalam waktu singkat, cat mulai mengelupas dan bercak-bercak lembap muncul, mengganggu keindahan ruangan. Masalah ini tidak hanya merusak estetika, tetapi juga menghadirkan ancaman serius bagi kesehatan. Kondisi lembap ini bisa menjadi tempat berkembangnya jamur dan bakteri, yang berpotensi membahayakan bagi penghuni rumah. Jika dibiarkan tanpa penanganan yang tepat, kerusakan pada struktur bangunan pun dapat terjadi lebih cepat.

Jadi, mengapa masalah ini bisa muncul? Dan adakah cara untuk mencegahnya tanpa harus terus-menerus melakukan pengecatan ulang? Beruntung, ada beberapa metode yang efektif untuk menjaga tembok tetap kering dan cat tetap awet.

Penyebab Cat Tembok Lembap dan Mengelupas

Masalah cat yang lembap dan mengelupas tidak hanya terjadi pada rumah, tetapi juga bisa ditemui di gedung perkantoran. Misalnya, sebuah rumah di kawasan Jakarta Selatan mengalami kerusakan cat yang parah akibat buruknya pengelolaan kelembapan. Penghuni melaporkan bahwa dinding di beberapa ruangan mulai mengelupas, terutama saat jasa hujan. Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, beberapa penyebab utama ditemukan, yang melibatkan faktor-faktor lingkungan dan berarti harus ditangani dengan cepat.

Menurut dari artikel yang dipublikasikan di Home Building and Renovating, beberapa penyebab utama cat yang lembap dan mengelupas meliputi:

1. Kondensasi 

Kondensasi terjadi ketika udara hangat di dalam ruangan bersentuhan dengan dinding yang lebih dingin. Jika suhu turun mendadak, embun terbentuk dan menjadi air, membuat dinding lembap. Jika masalah ini dibiarkan, cat akan mengelupas, dan jamur bisa tumbuh subur.

2. Kebocoran Pipa Air  

Kebocoran dari pipa air meski dalam jumlah kecil bisa sangat merusak. Air yang merembes dapat meningkatkan kelembapan di area tersebut, yang seiring waktu akan merusak cat tembok.

3. Retak pada Dinding  

Retakan pada dinding memungkinkan air untuk merembes masuk. Celah kecil bisa menjadi jalur masuk air, yang menyebabkan terperangkapnya kelembapan di dalam dinding, menciptakan noda lembap yang tak sedap dipandang.

4. Perubahan Suhu Ekstrem  

Suhu yang naik turun secara drastis dapat menyebabkan cat mengendur dan mengelupas. Kondisi ini sering kali berlaku pada wilayah dengan iklim yang tidak menentu.

Cara Mengatasi Tembok Lembap dan Cat Mengelupas

Tidak perlu panik! Terdapat beberapa cara yang dapat Anda coba untuk mengatasi masalah ini:

1. Sering Membuka Jendela  

Salah satu solusi yang paling sederhana dan efektif adalah membuka jendela secara rutin. Ini memungkinkan udara segar mengalir dan sinar matahari masuk ke dalam rumah, membantu mengurangi kelembapan yang terperangkap di dalam.

2. Menggunakan Dehumidifier  

Dehumidifier merupakan alat yang sangat berguna untuk menyerap kelembapan berlebih, terutama di area yang kurang ventilasi atau yang sering terkena hujan. Alat ini dapat membantu menjaga kelembapan dalam batas yang aman bagi kesehatan.

3. Menggunakan Cairan Anti-Jamur  

Apabila dinding sudah mulai berjamur, penggunaan cairan anti-jamur menjadi langkah yang tepat. Pastikan tembok kering sebelum menyemprotkannya, lalu biarkan hingga kering sepenuhnya agar jamur benar-benar hilang.

4. Menambal dan Mengecat Ulang Dinding  

Jika cat sudah banyak yang mengelupas, langkah yang paling efektif adalah menambal dan mengecat ulang. Berikut langkah-langkah yang dapat Anda ikuti:

   - Campurkan air dan cuka dengan perbandingan 1:1 (atau 5:1 jika jamur sedikit).

   - Semprotkan larutan tersebut ke bagian dinding yang lembap.

   - Kerok bagian cat yang terkelupas dan haluskan permukaan dengan amplas.

   - Tambal retakan pada dinding menggunakan semen putih, lalu tunggu hingga kering.

   - Setelah kering, amplas lagi untuk mendapatkan permukaan yang rata.

   - Sebelum mengecat ulang, lapisi dinding dengan cat waterproof untuk perlindungan ekstra.

5. Perawatan Rutin Setelah Perbaikan  

Setelah proses perbaikan selesai, penting untuk menjaga kondisi dinding Anda supaya tetap kering dan tahan lama. Ada beberapa cara untuk melakukannya:

   - Rutin memeriksa apakah ada tanda-tanda kelembapan atau pertumbuhan jamur baru.

   - Bersihkan dinding dari debu dan kotoran secara teratur, agar permukaan tetap bersih dan menarik.

   - Pastikan sirkulasi udara baik dengan sering membuka jendela agar kelembapan tidak terperangkap di dalam rumah.

   - Jika perlu, gunakan dehumidifier untuk menjaga kelembapan tetap terkontrol pada tingkat yang ideal.

Dengan menerapkan langkah-langkah dan metode yang telah disebutkan di atas, Anda tidak hanya dapat mengatasi masalah tembok lembap dan cat mengelupas, tetapi juga menjaga kesehatan lingkungan tinggal Anda. Pastikan Anda melakukan tindakan pencegahan yang tepat dan melakukan perawatan secara berkala agar kualitas dinding rumah tetap terjaga dengan baik.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved