Cara Memperkenalkan Sikat Gigi pada Anak, Dimulai Sejak Bayi

Tampang.com | Salah satu tantangan besar dalam merawat kesehatan gigi anak adalah membiasakan mereka untuk menyikat gigi. Kendala utama sering kali datang dari anak yang belum terbiasa dengan sikat gigi. Namun, menurut drg. Aliyah, Sp.KGA, langkah pencegahan dapat dilakukan sejak anak masih bayi. Pengenalan sikat gigi sejak dini bisa mempermudah kebiasaan menyikat gigi mereka di masa depan.

Mulai dengan Kain Kasa untuk Bayi Baru Lahir

Drg. Aliyah menyarankan bahwa sejak bayi baru lahir, orangtua sudah bisa mulai membersihkan rongga mulut anak menggunakan kain kasa. "Kita menggunakan tangan kita sendiri yang dibalut oleh kasa, lalu rendam dengan air hangat," ujar drg. Aliyah di Jakarta beberapa waktu lalu. Cara ini membantu bayi terbiasa dengan kegiatan membersihkan mulut, yang pada akhirnya akan membuat mereka tidak asing dengan sikat gigi ketika waktunya tiba.

Langkah pertama ini mudah dilakukan. Orangtua hanya perlu membalut telunjuk atau kelingking dengan kain kasa, celupkan ke dalam air hangat matang, dan secara perlahan membersihkan rongga mulut anak dengan menggosok lidah, langit-langit, gusi, dan bagian dalam mulut lainnya. "Anak akan mulai menggigit-gigit dan biasanya mulai ada gerakan sucking (mengisap)," jelasnya. Kebiasaan ini akan membantu bayi mengenal kegiatan membersihkan mulut yang kelak akan dilanjutkan dengan sikat gigi.

Pengenalan Infant Toothbrush

Pada usia sekitar enam bulan, ketika bayi mulai tumbuh gigi, orangtua bisa mulai mengenalkan sikat gigi khusus bayi atau infant toothbrush. “Ini sebenarnya kita mengenalkan bahwa ada alat lain yang digunakan (untuk membersihkan rongga mulut),” ujar drg. Aliyah. Dengan menggunakan infant toothbrush, bayi akan terbiasa bahwa alat khusus digunakan untuk membersihkan gigi, yang berbeda dengan kain kasa yang mereka kenal sebelumnya.

Pengenalan ini penting agar anak tidak merasa kaget saat beralih ke sikat gigi yang lebih besar saat usianya bertambah. Dengan cara ini, proses belajar menyikat gigi akan lebih lancar dan anak menjadi terbiasa.