Campak: Ancaman yang Lebih Berbahaya Daripada Covid-19?

Tanggal: 4 Jun 2024 15:00 wib.
Tren penyakit campak yang kembali muncul di Indonesia telah menjadi perhatian serius. Menurut laporan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), jumlah kasus campak di Indonesia dalam kurun waktu satu tahun terakhir mengalami peningkatan hingga 25 kali lipat. Pada 2021, terdapat 132 kasus campak yang terkonfirmasi, namun angka tersebut melonjak drastis menjadi 3.341 kasus pada 2022.

Munculnya kembali penyakit campak di tengah pandemi Covid-19 menimbulkan pertanyaan terkait bahaya yang ditimbulkannya. Sebagian orang mungkin meragukan keparahan campak dibandingkan dengan Covid-19. Namun, fakta dan data empiris mengungkapkan bahwa campak memiliki ancaman yang tak boleh dianggap enteng. Berikut adalah alasan mengapa campak dianggap lebih berbahaya daripada Covid-19:

1. Komplikasi yang Berpotensi Membahayakan Nyawa

Campak dapat menyebabkan komplikasi serius pada tubuh, terutama pada anak-anak. Menurut Kementerian Kesehatan, penyakit campak dapat mengakibatkan berbagai komplikasi seperti diare berat, pneumonia, radang paru-paru, radang otak, infeksi di selaput mata, hingga dapat menyebabkan kebutaan. Anak yang menderita campak dengan status gizi yang kurang baik memiliki risiko komplikasi yang lebih tinggi, bahkan berpotensi berujung pada kematian.

2. Tingkat Penularan yang Sangat Tinggi

Penularan penyakit campak sangatlah efisien, serupa dengan penyebaran Covid-19. Virus campak yang berasal dari famili Paramyxovirus menyebar melalui droplet, yaitu percikan ludah saat batuk, bersin, berbicara, atau melalui cairan hidung. Hal ini menjadikan campak mampu menjangkiti orang lain dengan sangat mudah.

3. Kemampuan Virus Bertahan Lama di Udara Terbuka

Menurut National Foundation for Infectious Diseases, virus campak mampu bertahan dalam udara terbuka selama kurang lebih dua jam setelah individu yang terinfeksi meninggalkan suatu ruangan. Dengan demikian, risiko penularan tetap ada meskipun orang yang terinfeksi telah pergi dari suatu tempat.

4. Potensi Kerusakan pada Tubuh, Terutama Otak dan Paru-paru

Komplikasi yang disebabkan oleh campak dapat mengakibatkan kerusakan serius pada tubuh, terutama otak dan paru-paru. Pada kasus yang parah, campak dapat berujung pada komplikasi yang mengancam nyawa.

Campak memang merupakan ancaman serius yang tidak boleh diabaikan. Kondisi ini menegaskan bahwa campak memiliki tingkat bahaya yang sebanding, bahkan lebih daripada Covid-19. Oleh karena itu, upaya pencegahan dan pengendalian penyakit campak perlu diperkuat untuk melindungi masyarakat, terutama anak-anak yang rentan terhadap penyakit ini.

Selain itu, edukasi mengenai vaksinasi campak juga menjadi hal yang sangat vital untuk menekan penyebaran penyakit ini. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang bahaya campak, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan diri dari penyakit menular ini dapat meningkat.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved