Bukan Cuma Enak, Ini Alasan Kacang Mete Baik untuk Kesehatan
Tanggal: 19 Jun 2025 22:52 wib.
Kacang mete, selain dikenal karena kelezatannya sebagai camilan atau topping salad, menyimpan berbagai manfaat luar biasa bagi kesehatan tubuh kita. Di balik rasa gurih dan tekstur lembutnya, kacang ini diakui oleh ahli gizi sebagai "pembangkit energi kecil" yang dapat berkontribusi dalam meningkatkan suasana hati. Lisa Mastela, RD, pendiri dan CEO dari Bumpin Blends, menjelaskan bahwa kacang mete adalah pilihan camilan yang sehat, mampu memberikan energi dan mendorong mood positif.
"Di dalam kacang mete terdapat komponen yang dapat meningkatkan produksi serotonin di otak, zat kimia yang bisa membawa perasaan tenang dan bahagia," ungkapnya, sebagaimana dilansir dari Woman's World. Selain itu, kehadiran magnesium dan triptofan pada kacang mete terkenal bermanfaat bagi daya ingat dan fungsi otak secara keseluruhan.
Stephanie Ferrari, seorang ahli gizi, menegaskan bahwa baik magnesium maupun triptofan berperan penting dalam meningkatkan fungsi kognitif dan bahkan bisa mengurangi risiko penyakit otak, seperti Alzheimer. Hal ini menjadikan kacang mete sebagai camilan yang tak hanya nikmat, namun juga bermanfaat untuk kesehatan mental jangka panjang.
Ketika kita berbicara tentang kesehatan jantung, kacang mete memiliki andil yang signifikan. Kandungan lemak tak jenuh tunggal dan ganda di dalamnya berfungsi untuk menjaga keseimbangan kadar kolesterol, sekaligus mendukung kesehatan kardiovaskular. Dengan mengonsumsi kacang mete secara teratur, kita dapat membantu mengendalikan tekanan darah tinggi dan meminimalisir risiko serangan jantung.
Bagi mereka yang memerlukan tambahan energi, kacang mete merupakan pilihan yang sangat tepat. Kombinasi antara protein, lemak sehat, dan karbohidrat dalam kacang mete bisa memberikan pasokan energi yang stabil dan mencegah rasa lemas di pertengahan hari. Ini menjadikannya camilan yang cocok untuk menemani aktivitas sehari-hari.
Selain manfaat internal yang banyak, kacang mete juga berdampak positif pada kesehatan kulit. Kacang ini kaya akan tembaga, mineral yang esensial untuk pembentukan kolagen yang menjaga kulit tetap kenyal dan bercahaya. Selain itu, tembaga berperan dalam pembentukan sel darah merah, serta memperkuat sistem imun tubuh. Berbicara tentang imunitas, kacang mete juga mengandung zinc, yang dikenal efektif meningkatkan daya tahan tubuh. Satu porsi kacang mete dapat memenuhi sekitar 15 persen dari kebutuhan harian zinc kita, sangat berguna untuk menjaga tubuh tetap fit dan terhindar dari penyakit.
Di samping itu, kacang mete kaya akan antioksidan, seperti vitamin E dan polifenol, yang berfungsi melawan peradangan serta stres oksidatif, dua faktor yang sering menjadi penyebab munculnya penyakit kronis. Dengan kata lain, mengonsumsi kacang mete secara rutin bisa membantu tubuh tetap bugar dan terlindungi dari berbagai ancaman penyakit.
Ketika dibandingkan dengan jenis kacang lainnya, kacang mete memiliki keunikan tersendiri. Lisa Mastela menyatakan bahwa kacang mete memiliki tekstur yang lebih lembut dan tingkat lemak yang sedikit lebih rendah dibandingkan dengan kacang almond atau kenari. Hal ini membuatnya sangat cocok dijadikan bahan dasar camilan bebas susu, seperti keju vegan atau smoothie.
Meskipun kacang almond terkenal akan kandungan vitamin E-nya dan kenari memiliki omega-3, kacang mete unggul berkat kandungan magnesium dan tembaganya. Kedua mineral ini sangat penting untuk mempertahankan fungsi otot, saraf, dan stabilitas suasana hati. Menariknya, kacang mete mentah juga memiliki kadar asam fitat yang lebih rendah dibanding beberapa jenis kacang lainnya, sehingga nutrisi yang dikandungnya lebih mudah diserap oleh tubuh. Dengan semua manfaat yang ditawarkannya, tak heran jika kacang mete dianggap sebagai camilan kecil dengan segudang manfaat besar!