Bolehkan Ngemil di Tengah Malam?

Tampang.com - Kebiasaan ngemil di tengah malam sering dikaitkan dengan kebiasaan buruk. Kebiasaan ini dipercaya akan menyebabkan penambahan berat badan, insomnia, dan pola makan yang buruk. Lalu, bagaimana jika tengah malam itu kita lapar?

 

Dilaporkan oleh laman huffingtonpost.com, Rabu (13/9/2017), hasil studi yang diterbitkan dalam jurnal Obesity pada 2003 mengungkapkan, bahwa orang-orang cenderung menderita kelaparan saat tengah malam. Biasanya, keinginan makan pada tengah malam cenderung pada makanan cepat saji yang berlemak dan yang lainnya.

 

Menurut para peneliti, ada alasan rumit mengapa orang ingin ngemil di tengah malam. Terkadang itu karena bosan atau karena tubuh ingin mendapatkan nutrisi.

Selain itu, hormon kortisol yang mengendalikan pelepasan gula darah dari hati juga bisa menjadi penyebab. Jika kamu stres, kortisol akan meningkat, membuat kamu lapar dan kadar gula insulin meningkat.



Menurut sebuah studi di Denmark, makan larut malam dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, salah satu yang terburuk adalah kanker tenggorokan. Penelitian lain menunjukkan bahwa kalori yang dikonsumsi larut malam lebih cenderung disimpan sebagai lemak.

Mungkin kamu sering mendengar bahwa makan atau ngemil harus dihentikan memasuki jam 6 atau 7 malam. Faktanya, makan malam di jam 6 diperbolehkan jika kamu tidur tepat jam 10 malam.

Sebaliknya, jika kamu terbiasa terbangun sampai jam 1 malam, makan setelah jam 6 benar-benar jebakan luar biasa. Percayalah, di tengah malam kamu akan merasa kelaparan.

Sebaiknya, selesaikan makan malam kamu dua jam sebelum waktu tidur. Atau sebaiknya jangan mengonsumsi terlalu banyak kalori sepanjang hari dan hindari krim dan gula untuk sarapan pagi kamu, agar kebiasaan ngemil di tengah malam dapat berkurang atau bahkan menghilang.