Bolehkah Menyiram Tanaman dengan Air Gula? Ini Penjelasannya!
Tanggal: 28 Agu 2025 14:09 wib.
Air merupakan elemen penting bagi pertumbuhan dan kelangsungan hidup tanaman. Namun, bagaimana jika air yang digunakan ditambahkan gula? Banyak orang percaya bahwa memberikan air gula pada tanaman bisa membantu meningkatkan fotosintesis dan membuat tanaman lebih cepat tumbuh subur.
Sebelum mencoba trik perawatan tanaman ini, ada baiknya memahami fakta ilmiahnya. Mengutip penjelasan dari The Spruce, berikut ulasan lengkap tentang efek air gula bagi tanaman dan kapan sebenarnya trik ini bisa digunakan.
Apakah Air Gula Baik untuk Tanaman?
Dalam proses fotosintesis, tanaman memanfaatkan air, karbon dioksida, dan energi cahaya untuk menghasilkan gula alami dan pati yang dibutuhkannya.Beberapa orang beranggapan bahwa menambahkan air gula ke media tanam akan memberikan karbohidrat tambahan sehingga tanaman bisa tumbuh lebih subur. Namun, kenyataannya tidak sesederhana itu.Tanaman tidak memiliki sistem pencernaan seperti manusia. Gula yang diproduksi secara alami oleh tanaman adalah glukosa (monosakarida), sedangkan gula yang kita konsumsi sehari-hari umumnya berupa sukrosa (polisakarida). Karena perbedaan struktur ini, akar tanaman tidak dapat menyerap gula langsung dari air gula.
Risiko Menyiram Tanaman dengan Air Gula
Daripada memberi manfaat, menyiram tanaman dengan air gula justru bisa menimbulkan beberapa masalah, di antaranya:
Menghambat penyerapan air Gula yang terlarut dalam air bisa membuat akar kesulitan menyerap air bersih, sehingga tanaman justru kekurangan hidrasi.
Memicu layu dan kematian tanaman Jika akar kekurangan air, tanaman akan tampak layu, kering, dan berpotensi mati.
Menarik mikroorganisme berbahaya Tanah yang mengandung larutan gula berpotensi menjadi tempat berkembang biak bagi bakteri dan jamur yang dapat merusak akar tanaman.
Tidak membantu proses pertumbuhan alami Tanaman memiliki mekanisme sendiri untuk menghasilkan gula melalui fotosintesis. Menambahkan gula dari luar tidak akan mempercepat proses ini.
Air Gula Tidak Bisa Menyelamatkan Tanaman Stres
Beberapa orang percaya bahwa air gula bisa menjadi solusi untuk menghidupkan kembali tanaman yang stres. Faktanya, anggapan ini keliru.
Jika tanaman tampak layu setelah dipindahkan, ada dua penyebab umum:Daun terbakar karena terlalu banyak terkena sinar matahari.Akar rusak selama proses pemindahan sehingga sulit menyerap air dan nutrisi.Dalam kondisi ini, memberikan air gula justru bisa memperparah masalah. Sebagai gantinya, lakukan langkah sederhana berikut:Pindahkan tanaman ke area teduh untuk meminimalkan paparan sinar matahari langsung.Siram tanaman dengan air bersih secukupnya, jangan berlebihan.Beri waktu tanaman untuk pulih dengan sendirinya.
Air Gula Cocok untuk Bunga Potong
Meskipun tidak disarankan untuk tanaman hidup, air gula ternyata bermanfaat bagi bunga potong. Batang bunga potong bisa menyerap gula melalui air dan mendapatkan energi tambahan sementara.
Efeknya, bunga potong akan tampak segar lebih lama karena menerima "sinyal palsu" seolah tanaman masih hidup dan sehat. Namun, manfaat ini hanya sementara. Setelah cadangan energi habis, bunga akan layu secara alami.
Memberikan air gula pada tanaman hidup tidak disarankan karena dapat mengganggu penyerapan air, memicu pertumbuhan bakteri, dan tidak membantu fotosintesis. Jika ingin menjaga tanaman tetap sehat, cukup berikan air bersih, pencahayaan yang cukup, dan perawatan rutin sesuai jenis tanamannya.
Namun, untuk bunga potong, air gula bisa digunakan sebagai trik sementara agar bunga tampak lebih segar dan indah dalam waktu singkat.