Sumber foto: iStock

Bioskop Terbesar di Indonesia Meraih Keuntungan dari Penjualan Makanan

Tanggal: 30 Jul 2024 22:40 wib.
PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk. (CNMA), sebagai pengelola bioskop terbesar di Indonesia, Cinema XXI, berhasil mencatat laba yang sangat mengesankan pada kuartal II-2024. Laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp389,18 miliar, meningkat sebanyak 93,93% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp200,67 miliar.

Pendapatan keseluruhan CNMA juga menunjukkan kinerja yang positif, dengan total pendapatan sebesar Rp2,95 triliun, naik 21,8% secara year on year (yoy) pada periode Juni 2024. Pembagian pendapatan tersebut memperlihatkan penjualan dari bioskop sebesar Rp1,87 triliun, yang mengalami kenaikan sebesar 28,1% yoy. Sementara pendapatan dari makanan dan minuman juga ikut menyumbang sebesar Rp980,40 miliar, naik sebanyak 13,57% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Meskipun pendapatan dari penjualan tiket film masih merupakan kontributor terbesar, keuntungan sebenarnya berasal dari bisnis makanan dan minuman. Pendapatan dari penjualan tiket bioskop hanya mencapai Rp29,58 miliar, sedangkan beban operasional yang tinggi menyebabkan laba dari segmen ini relatif kecil, menelan lebih dari 94% dari total pendapatan penjualan tiket film.

Di sisi lain, bisnis makanan dan minuman justru mencatat laba yang cukup besar, sebesar Rp443,58 miliar atau 45% dari total pendapatan dari segmen tersebut. Dengan beban operasional hanya sebesar Rp256,87 miliar atau 26,2% dari total pendapatan, bisnis ini menjadi kontributor laba yang signifikan bagi CNMA.

Tentu saja, sektor lain juga memiliki peran dalam peningkatan pendapatan CNMA. Meskipun demikian, segmen lainnya hanya memberikan pendapatan sebesar Rp103,39 miliar, sementara ini juga diikuti oleh rugi sebesar Rp48,62 miliar. Tanpa bisnis makanan dan minuman, Cinema XXI akan mengalami kerugian sebesar Rp19,04 miliar dari operasional bisnisnya hingga pertengahan tahun ini.

Melihat data keuangan sebelumnya, pada Juni 2023, Cinema XXI mengalami kerugian dari bisnis penjualan tiket film sebesar Rp80,05 miliar. Kemudian, bisnis makanan dan minuman justru mencatat laba sebesar Rp376,15 miliar. Dengan demikian, bisnis makanan dan minuman telah membantu Cinema XXI dalam mengalami kinerja positif saatitu.

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved