Berpergian Dapat Membuatmu 'Kaya' Lho!

Berpergian memang mengeluarkan uang, namun dari ‘pergi’ satu ke ‘pergi’ lainnya coba rasakan deh, kamu akan mendapatkan banyak hal. Dan mungkin, walaupun dengan destinasi yang sama, kamu akan mendapatkan hal yang berbeda. Tergantung apa yang sedang ada di kepalamu, dengan siapa, kapan, bagaimana, dan mengapa kamu berpergian. Ada sebuah kuotes yang menyebutkan bahwa berpergian adalah satu-satunya yang kamu beli, yang malah membuatmu kaya!

“Travel is the only thing you buy , that makes you richer.”

 

Ada di suatu moment ketika tanpa sengaja aku berpergian dalam suatu acara kantor. Sebenarnya, bukan juga pergi berlibur ke suatu tempat yang sudah direncanakan. Ini hanyalah survei untuk sebuah acara kantor. Nah, perjalanan menjadi menyenangkan bagiku, karena seakan ada ‘escape’ sesaat dari pekerjaan rutin. Walaupun kegiatan berpergian ini adalah bagian dari pekerjaan, namun di awal perjalanan terasa ada ‘feel’ yang beda. Bukan masalah tempat tujuannya, namun ‘feel’ yang didapat membuat pikiran terasa lebih relax karena mendapatkan jeda dari rutinitas.

 

Di moment yang berbeda, aku berpergian dengan beberapa sepupuku. Tempat yang dipilih bukanlah tempat yang ‘seriusan’ juga, ini adalah tempat rekreasi baru yang ada di pinggiran kota. Namun, dengan berpergian dan bertukar cerita keseharian dengan para sepupu, membuatku merasa bahwa dunia kerja itu luas ya lingkupnya, bukan hanya di kantor kita yang terkungkung dengan segala macam laporan dan rapat yang seakan tak henti-henti datang. Mengapa dunia kerja terasa luas? Karena pekerjaan adalah salah satu topik yang kami bicarakan saat itu.

 

Di saat berbeda (lainnya) pernah aku pergi berdua hanya dengan ibu. Nah, untuk berpergian yang satu ini memang lebih direncanakan. Perencanaan mulai dari kota tujuan, hotel, transportasi pilihan, hingga akomodasi di kota tujuan. Nah, ini beda lagi yang didapat. Di perjalanan ini aku mendapatkan insight, serapi-rapinya manusia berencana, semua ada di tangan Tuhan. Nah, diperjalanan ini, aku ‘mendapatkan’ pengalaman ketinggalan kereta api! Dan yang membuatnya lebih dramatis lagi, kereta api itu berlalu di depan mataku tanpa aku bisa memberhentikannya. Saat itu yang kucari pertama kali adalah mesin ATM! Karena aku harus mencari pengganti kendaraan yang bisa membawaku pulang. Saat itu aku sempat ke pangkalan taksi dan bertanya apakah mereka bisa membawaku dan ibu mengejar kereta di stasuin selanjutanya. Tapi ternyata, mereka bilang tak akan terkejar mengingat lalu lintas Kota Malang saat itu sedang padat-padatnya. Akhirnya aku mencoba untuk mencari tiket bus. Dan intinya setelah mencari sana-sini aku pun bisa pulang juga. Sempat terlintas untuk check in saja lagi hingga mendapatkan tiket, namun ide itu urung karena jatah cutiku sudah habis. Intinya dalam setiap perjalanan kamu akan mendapatkan sesuatu yang memperkaya dirimu.

 

Jadi, tunggu apa lagi? Mari berpergian.... ke mana, dengan siapa, bagaimana, direncanakan maupun tidak, silahkan pilih dan siap-siap dengan yang ‘didapat’! Karena apa yang didapat bisa rupa-rupa rasanya!