Sumber foto: iStock

Berapa Lama Ayam Beku Bisa Tahan? Ini Cara Simpan & Cairkan Ayam Agar Tetap Aman dan Lezat!

Tanggal: 30 Jun 2025 10:13 wib.
Menyimpan daging ayam di dalam freezer adalah salah satu cara paling efektif untuk memperpanjang masa simpan dan menjaga kesegarannya. Namun, banyak orang masih bingung soal batas waktu penyimpanan yang ideal, serta cara mencairkan ayam yang benar agar tetap aman dikonsumsi dan tidak mengganggu rasa atau teksturnya.

Menurut ahli gizi terdaftar dari Banner Health, Yaffi Lvova, menyatakan bahwa ayam beku yang disimpan dengan tepat dapat dikonsumsi dengan aman meskipun sudah lama berada di dalam freezer. Hal ini didukung oleh panduan dari Food Safety and Inspection Service (FSIS) yang berada di bawah naungan Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), yang menjadi referensi standar keamanan pangan global.

Faktor Penentu Masa Simpan Ayam di Freezer

Masa simpan daging ayam di dalam freezer ternyata bergantung pada dua faktor utama: jenis potongan ayam dan apakah ayam tersebut masih mentah atau sudah dimasak.

Selama ayam disimpan dalam suhu beku yang stabil—yaitu 0 derajat Fahrenheit atau sekitar -17,8 derajat Celsius atau lebih rendah—ayam tersebut dapat dianggap aman dikonsumsi dalam waktu panjang. Namun, meski aman, kualitas seperti rasa dan tekstur bisa berubah jika terlalu lama dibekukan.

Berikut adalah pedoman usia simpan daging ayam beku yang disarankan oleh USDA FSIS:



Ayam segar utuh (mentah): hingga 1 tahun


Potongan ayam segar (mentah): hingga 9 bulan


Ayam matang (sisa masakan): maksimal 4 bulan


Ayam giling: 3 hingga 4 bulan


Daging ayam iris siap saji (seperti deli meat): 1 hingga 2 bulan



Pedoman ini bertujuan untuk menjaga kualitas tekstur dan rasa ayam, meskipun secara teknis ayam yang dibekukan lebih dari waktu tersebut masih bisa dikonsumsi asal tidak menunjukkan tanda-tanda kerusakan.

Apakah Aman Mengonsumsi Ayam yang Sudah Lama Dibekukan?

Selama disimpan dengan benar dan tidak pernah mengalami pencairan di suhu ruang, ayam beku tetap aman dikonsumsi. Tapi perlu dicatat, jika Anda mengabaikan waktu simpan ideal yang direkomendasikan, tekstur daging bisa menjadi kering, lembek, atau mengalami penurunan cita rasa setelah dimasak.

Namun, selama proses pembekuan, pencairan, dan pemasakan dilakukan dengan prosedur yang tepat, risiko infeksi akibat bakteri seperti Salmonella atau Campylobacter dapat ditekan seminimal mungkin.

Cara Mencairkan Ayam Beku dengan Aman

Kesalahan umum yang masih sering dilakukan saat mencairkan ayam adalah membiarkannya di suhu ruang, seperti di meja dapur, sepanjang hari. Metode ini sangat berisiko karena daging yang dibiarkan dalam suhu lebih dari 4 derajat Celsius dapat menjadi media ideal bagi pertumbuhan bakteri.

Untuk itu, USDA FSIS merekomendasikan tiga metode pencairan ayam yang aman:

1. Cairkan di Lemari Es

Ini adalah metode paling aman dan direkomendasikan. Anda cukup memindahkan ayam beku dari freezer ke bagian bawah kulkas, lalu biarkan selama semalam hingga daging mencair sepenuhnya.

Untuk potongan ayam kecil, semalam mungkin cukup. Tapi untuk ayam utuh atau potongan besar, waktu pencairan bisa mencapai 1 hingga 2 hari.

2. Rendam di Air Dingin

Cara ini lebih cepat, tapi tetap aman jika dilakukan dengan benar. Masukkan ayam ke dalam wadah kedap air dan rendam dalam air dingin. Gantilah air setiap 30 menit untuk menjaga suhu tetap rendah dan mencegah pertumbuhan bakteri.

Untuk ayam utuh seberat 1,5–2 kg, proses ini biasanya memakan waktu 2 hingga 3 jam.

3. Gunakan Microwave

Jika Anda terburu-buru, microwave bisa menjadi solusi terakhir. Banyak microwave modern memiliki fitur "defrost" khusus untuk daging. Namun, Anda harus segera memasaknya setelah proses pencairan, karena ada bagian ayam yang bisa menjadi setengah matang dan itu menciptakan risiko kontaminasi.

Penting juga untuk memasak ayam hingga suhu internal mencapai minimal 73,8 derajat Celsius untuk membunuh semua patogen berbahaya yang mungkin ada.

Tips Tambahan Menyimpan dan Mengolah Ayam Beku



Gunakan wadah kedap udara atau bungkus ayam dengan plastik pembeku untuk mencegah freezer burn (permukaan daging yang kering akibat paparan udara beku).


Labeli kemasan dengan tanggal penyimpanan agar Anda tahu sejak kapan ayam dibekukan.


Jangan membekukan kembali ayam yang sudah dicairkan, kecuali ayam tersebut sudah dimasak terlebih dahulu.



Kesimpulan

Menyimpan ayam di dalam freezer adalah strategi yang sangat berguna untuk menjaga ketersediaan bahan makanan di rumah. Namun, memahami batas waktu simpan dan cara mencairkan ayam yang aman adalah kunci untuk mencegah risiko penyakit akibat makanan.

Ikuti panduan dari ahli dan lembaga keamanan pangan seperti USDA FSIS, dan Anda tidak hanya bisa menghemat waktu dan uang, tapi juga menjaga kualitas gizi dan rasa dari daging ayam yang Anda sajikan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved