Benarkah Makin Tua Makin Sulit Tidur? Ini Penjelasannya...

Tampang.com - Waktu tidur yang baik yaitu berkisar antara 6 hingga 8 jam setiap hari. Tidur yang cukup dan berkualias akan mempengaruhi kesehatan dan aktifitas sehari-hari. Namun seiring bertambahnya usia seseorang, biasanya durasi tidur akan menurun. Menurut penelitian Surrey Sleep Research Centre di University of Surrey and Harvard Medical School mengatakan jika orang dewasa yang memasuki usia 25 tahun keatas memiliki durasi tidur 1,5 jam lebih sedikit.

Peneliti juga mengatakan jika pada usia 50 tahun ke atas orang-orang hanya membutuhkan waktu tidur nyenyak sekitar 3 hingga 4 jam per harinya. Perubahan waktu tidur ini sangat berpengaruh pada kesehatan atau menimbulkan masalah baru yaitu insomnia. Banyak lansia yang tidak memiliki banyak rutinitas dan memilih tidur di sore hari sehingga mereka mengalami kesulitan tidur di malam hari.

Waktu tidur yang berubah pada lansia juga bisa terjadi akibat adanya masalah kesehatan kronis yang ada pada tubuh seseirang tersebut. Akibat dari adanya penyakit kronis ini banyak lansia yang mengalami pola tidur buruk. Selain itu, perubahan waktu tidur juga bisa dipengaruhi oleh kurangnya produksi hormon melatonin dan hormon pertumbuhan yang dapat membantu untuk menjaga ritme tubuh sehari-hari.

Untuk mengatasi jam tidur yang berantakan, siasati dengan cara bangun 30 atau 45 menit lebih cepat di pagi hari agar dapat tidur waktu yang lebih awal pada malam hari. Lalu, jika memang tidak bisa banyak tidur di malam hari maka jangan ganti dengan tidur di siang hari atau tidur lebih awal esok harinya.

Kurang tidur sangat berdampak pada kesehatan seperti dapat menimbulkan berbagai penyakit kronis seperti risiko diabetes meningkat, tekanan darah tinggi, mudah stres dan sulit berkonsentrasi.