Sumber foto: google

Belajar dari Investor Cerdik dan Sukses Warren Buffett: 5 Pengeluaran yang Sebaiknya Dihindari

Tanggal: 23 Feb 2025 14:54 wib.
Warren Buffett, yang dikenal sebagai salah satu investor paling cerdik dan sukses di kancah global, memiliki prinsip keuangan yang mendalam. Meskipun nilai kekayaan bersihnya melampaui 140,8 miliar dollar AS (setara dengan sekitar Rp 2.200 triliun), gaya hidupnya tetap sederhana dan hemat. Buffett percaya bahwa untuk mencapai stabilitas finansial, penting untuk menghindari pengeluaran yang tidak perlu dan lebih memprioritaskan investasi jangka panjang.

Dilansir dari New Trade U, berikut adalah lima jenis pengeluaran yang sebaiknya dihindari, khususnya oleh masyarakat kelas menengah, agar dapat mencapai keuangan yang lebih baik.

1. Membeli Mobil Baru
Salah satu pengeluaran besar yang sering kali menjadi beban adalah membeli mobil baru. Mobil baru mengalami penurunan nilai yang cepat; dalam tahun pertama, harga mobil bisa turun hingga 20% dan dalam lima tahun, nilainya dapat berkurang hingga 60%. Oleh karena itu, Buffett menyarankan untuk mempertimbangkan opsi membeli mobil bekas yang masih dalam kondisi baik. Ia sendiri pernah mengendarai Cadillac DTS tahun 2006 selama hampir sepuluh tahun sebelum akhirnya menggantinya pada tahun 2014. Dengan memilih mobil yang nilainya tidak cepat terdepresiasi, Anda dapat menghemat biaya yang signifikan.

2. Berlangganan Layanan yang Tidak Diperlukan  
Di era digital saat ini, banyak orang terjebak dalam pengeluaran untuk layanan berlangganan seperti platform streaming, keanggotaan gym, atau biaya pengiriman. Buffett menekankan untuk selalu meninjau kembali jenis pengeluaran ini agar tidak terjadi pengurasan finansial tanpa manfaat yang jelas. Ia dikenal hemat, sampai-sampai rela mengambil kembali koin dari telepon umum jika panggilannya tidak terhubung. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya menghindari kebocoran keuangan, sekecil apa pun jumlahnya.

3. Sering Meningkatkan Ukuran Rumah
Pengeluaran untuk membeli rumah yang lebih besar dari yang diperlukan bisa menjadi sumber masalah finansial. Selain harga beli yang tinggi, biaya tambahan seperti pajak, perawatan, dan utilitas juga akan meningkat seiring dengan besarnya rumah. Buffett, meskipun memiliki kemampuan untuk membeli rumah besar, memilih tinggal di rumah sederhana di Omaha, Nebraska, yang ia beli pada tahun 1958 seharga 31.500 dollar AS (sekitar Rp 500 juta saat ini). Ini menggarisbawahi pentingnya memprioritaskan kebutuhan dibandingkan dengan sekadar gengsi.

4. Membeli Barang Murah Berkualitas Rendah  
Warren Buffett berpendapat bahwa investasi dalam barang berkualitas sering lebih bermanfaat dibandingkan membeli barang murah yang cepat rusak. Filosofinya adalah bahwa harga tidak selalu mencerminkan nilai; oleh karena itu, memilih produk dengan kualitas tinggi bisa menjadi langkah lebih hemat di masa depan. Misalnya, berinvestasi dalam pakaian, peralatan elektronik, atau furnitur yang berkualitas meskipun harganya awalnya tampak mahal, bisa menghemat biaya karena daya tahan barang tersebut yang lebih lama.

5. Membeli Tiket Lotre
Satu hal yang sangat ditentang Buffett adalah membeli tiket lotre. Menurutnya, ini adalah bentuk pengeluaran yang tidak rasional karena peluang untuk menang sangat kecil. Ia menyebut lotre sebagai "pajak bagi mereka yang tidak memahami matematika", menekankan bahwa harapan untuk mendapatkan uang secara instan sering kali berujung pada kekecewaan. Sebaliknya, Buffett menyarankan agar orang-orang lebih fokus pada investasi dan tabungan yang konsisten untuk membangun kekayaan yang nyata dan berkelanjutan.

Dengan menghindari berbagai jenis pengeluaran yang tidak perlu—seperti membeli mobil baru, berlangganan layanan yang tidak digunakan, membeli rumah yang terlalu besar, membeli barang murah berkualitas rendah, dan tiket lotre—masyarakat kelas menengah bisa lebih fokus dalam membangun kekayaan jangka panjang. Mengelola keuangan dengan bijak bukan hanya tentang berapa banyak uang yang dihasilkan, tetapi juga cara cerdas dalam mengelolanya untuk masa depan yang lebih aman dan stabil.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved