Bank di Indonesia Berbondong-bondong Tutup ATM, Ada Apa?

Tanggal: 11 Jun 2024 19:33 wib.
Beberapa bank di Indonesia mengurangi jumlah mesin ATM yang tersebar di berbagai tempat. Hal ini tercatat dalam Laporan Surveillance Perbankan Indonesia yang dirilis Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Menurut laporan tersebut, jumlah jaringan kantor bank umum konvensional (BUK) di seluruh Indonesia tersisa 115.539 per triwulan IV-2023, mengalami penurunan sebanyak 4.676 unit.

Dari data tersebut, terminal perbankan elektronik (ATM/CDM/CRM) masih mendominasi jaringan kantor bank dengan jumlah 91.412 unit. Namun, jumlah itu mengalami penurunan sebanyak 1.417 unit dari tahun sebelumnya yang mencapai 92.829 unit dari tiga bulan sebelumnya.

Apa yang menjadi penyebab dari penurunan ini? Pengamat Perbankan & Praktisi Sistem Pembayaran, Arianto Muditomo, mengungkapkan bahwa penurunan jumlah jaringan kantor bank, terutama ATM, juga terjadi di negara lain.

Menurutnya, hal ini bisa dilihat dari berbagai sudut pandang, termasuk pergeseran transaksi ke layanan digital (mobile banking dan aplikasi) yang lebih mudah digunakan dan diakses oleh nasabah dari berbagai tempat. Selain itu, biaya investasi dan perawatan mesin ATM dianggap relatif tinggi, sedangkan nasabah juga mulai membentuk kebiasaan baru menggunakan mobile banking dan aplikasi untuk transaksi keuangannya.

Arianto menegaskan bahwa penurunan jumlah mesin ATM di Indonesia merupakan fenomena kompleks yang diakibatkan oleh berbagai faktor. Meskipun begitu, ia juga menyatakan bahwa mesin ATM masih tetap menjadi layanan penting bagi banyak nasabah, terutama di daerah yang belum memiliki akses internet yang memadai.

Oleh karena itu, bank-bank perlu terus berinovasi dan beradaptasi dengan kebutuhan nasabah, dengan tetap menyediakan layanan ATM yang aman, mudah diakses, dan memenuhi kebutuhan nasabah di era digital ini.

Pada akhirnya, Arianto berpandangan bahwa akan ada keseimbangan baru dalam penggunaan layanan digital penuh, ATM, dan gerai cabang fisik di masa depan. Hal ini menunjukkan bahwa bank-bank perlu terus mengikuti perkembangan teknologi dan kebutuhan nasabah agar tetap relevan dan bisa memberikan layanan yang terbaik.

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved