Bahaya Riasan Mata Tersembunyi: Kenali Masalah Kesehatan yang Mungkin Muncul
Tanggal: 4 Agu 2025 11:38 wib.
Riasan mata, meskipun berfungsi untuk mempercantik tampilan wajah, ternyata dapat menyimpan sejumlah risiko bagi kesehatan mata, khususnya bagi para dewasa muda. Dalam sebuah artikel yang dipublikasikan oleh Hindustan Times, Dr. Venkatesan. C, seorang dokter spesialis oftalmologi dari SRM Global Hospital di Chennai, mengungkapkan bahwa mata adalah organ yang sangat sensitif dan reaksi negatif dapat terjadi akibat penggunaan produk kosmetik pada area ini.
Ketika Anda menggunakan eyeliner atau maskara, terutama di dekat garis bulu mata, Anda mungkin secara tidak sadar memperkenalkan berbagai bakteri, bahan kimia berbahaya, dan mikropartikel ke dalam lapisan air mata Anda. Ini adalah lapisan pelindung pertama yang melindungi mata dari berbagai ancaman luar, dan ketika terpapar zat-zat tersebut, risiko masalah kesehatan mata akan meningkat.
Salah satu masalah yang mungkin timbul adalah munculnya benjolan merah yang menyakitkan di sekitar kelopak mata, yang disebabkan oleh tersumbatnya kelenjar minyak. Kondisi ini sering terjadi karena kurangnya perhatian dalam membersihkan wajah dengan tuntas, sehingga riasan yang tertinggal dapat mengendap dan mengganggu kelenjar.
Dr. Venkatesan juga menekankan bahwa penumpukan makeup dapat menimbulkan masalah pada kelenjar produksi air mata, yang dapat menyebabkan mata kering. Partikel-partikel dari makeup dapat menghalangi kestabilan air mata dan berpotensi menyumbat kelenjar meibom, yang sangat penting untuk menjaga kelembapan mata.
Lebih jauh, penggunaan kosmetik yang telah terkontaminasi atau kedaluwarsa berpotensi menyebabkan infeksi, karena bakteri dan virus dapat berpindah dari alat rias ke area mata. Kontaminasi riasan ini bisa menimbulkan gejala seperti kemerahan, rasa gatal yang mengganggu, dan pembengkakan yang tidak nyaman akibat reaksi alergi terhadap bahan yang terdapat dalam pensil mata atau eyeliner glitter.
Tren kecantikan yang semakin populer, seperti pelentikan bulu mata dengan metode panas dan penggunaan maskara yang berlebihan juga dapat berakibat fatal, menyebabkan kerontokan bulu mata dan dampak buruk pada kesehatan mata secara keseluruhan. Menurut Dr. Venkatesan, produk seperti pensil mata, bulu mata palsu, dan eyeliner glitter dapat tampak menawan, namun, lem yang digunakan pada bulu mata palsu sering kali mengandung bahan yang dapat memicu infeksi dan bahkan merusak bulu mata asli dalam jangka waktu lama.
Di sisi lain, berbagai produk makeup yang diklaim tahan air juga berisiko. Untuk membersihkannya, dibutuhkan usaha yang lebih besar, dan penggosokan yang agresif saat menghapus riasan dapat menyebabkan iritasi serta merusak folikel bulu mata.
Dr. Venkatesan juga mengingatkan bahwa label produk yang menyebutkan "alami" atau "organik" tidak berarti produk tersebut bebas dari risiko iritasi. Maka sangat penting untuk memilih pembersih dan riasan mata yang aman, seperti menggunakan pembersih yang berbahan dasar minyak dan air untuk mencegah kekeringan.
Sebagai langkah pencegahan, disarankan untuk mengganti produk riasan setiap tiga bulan, tidak berbagi riasan mata meskipun dengan orang terdekat, dan rutin membersihkan sikat serta aplikator makeup setiap minggu untuk mencegah kemungkinan terjadinya iritasi pada mata. Ini adalah langkah-langkah kecil yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan mata sambil tetap menikmati penggunaan makeup.