Bahaya Minum Kopi Lebih Dari 2 Gelas Bagi Kesehatan Jantung
Tanggal: 28 Okt 2024 18:12 wib.
Dalam masyarakat modern saat ini, minum kopi bukan lagi sekadar kebutuhan untuk menjaga kewaspadaan, tetapi telah menjadi gaya hidup bagi berbagai kalangan, mulai dari orang tua hingga anak muda. Namun, ada sisi lain yang perlu diperhatikan terkait dampak meminum kopi secara berlebihan terhadap kesehatan terutama terkait risiko penyakit jantung.
Menurut penjelasan di National Library of Medicine (NIH), beberapa hasil studi menyebutkan bahwa meminum kopi memang memiliki manfaat seperti mengurangi kolesterol dan tekanan darah tinggi. Namun, risiko kesehatan lain akan muncul jika konsumsi kopi berlebihan.
Salah satu studi yang dilakukan di Italia oleh Grioni pada tahun 2015 menemukan bahwa konsumsi lebih dari 2 cangkir kopi gaya Italia per hari berkaitan dengan peningkatan risiko penyakit jantung koroner. Selain itu, meta-analisis dari 13 studi kasus-kontrol dan 10 studi kohort oleh Sofi pada tahun 2007 juga menunjukkan bahwa orang yang minum kopi lebih dari 4 gelas per hari menunjukkan dampak terhadap kesehatan jantung, meskipun dampak ini dianggap tidak signifikan dalam jangka panjang.
Tidak hanya terkait dengan penyakit jantung, risiko penyakit kardiovaskular juga dikaitkan dengan konsumsi kopi secara berlebihan. Hasil dari dua studi yang dilakukan pada 2018 dan 2019 menunjukkan hasil yang berbeda terkait dampak kesehatan jantung dari meminum kopi secara berlebihan.
Selain risiko terhadap jantung, masih ada sejumlah kondisi medis tertentu yang dapat berpotensi memperburuk atau memperparah jika seseorang mengonsumsi kopi secara berlebihan. Berikut ini adalah beberapa kondisi medis yang sebaiknya menghindari konsumsi kopi hitam:
1. Penderita Irritable Bowel Syndrome (IBS)
Penderita IBS sebaiknya tidak mengonsumsi kopi hitam. Kafein dalam kopi hitam dapat memicu diare dan memperparah gejala IBS seperti nyeri perut dan kembung. Untuk itu, disarankan untuk membatasi atau menghindari konsumsi minuman berkafein bagi penderita IBS.
2. Penderita Glaukoma
Bagi penderita glaukoma, konsumsi kopi hitam juga sebaiknya dibatasi. Minum kopi dapat meningkatkan tekanan mata, yang dapat memperburuk kondisi glaukoma. Oleh karena itu, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi kopi bagi penderita glaukoma.
3. Penderita Aritmia
Orang yang memiliki gangguan irama jantung sebaiknya tidak mengonsumsi kopi hitam. Kafein dalam kopi dapat meningkatkan detak jantung dan tekanan darah, yang dapat berbahaya bagi penderita aritmia. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai jumlah kopi yang aman dikonsumsi.
4. Ibu Hamil
Ibu hamil sebaiknya membatasi konsumsi kafein hingga 200 miligram per hari atau sekitar dua cangkir kopi. Konsumsi kopi berlebihan selama kehamilan dapat meningkatkan risiko keguguran, kelahiran prematur, dan berat badan lahir rendah. Sebaiknya ibu hamil berkonsultasi dengan dokter mengenai konsumsi kopi selama kehamilan.
5. Ibu Menyusui
Ibu yang sedang menyusui juga sebaiknya berhati-hati dalam mengonsumsi kopi hitam. Kafein dalam kopi dapat mengganggu bayi melalui ASI, dan juga dapat menyebabkan dehidrasi pada ibu menyusui karena sifatnya sebagai diuretik. Oleh karena itu, disarankan untuk menghindari kafein sebanyak mungkin selama masa menyusui.
6. Orang yang Mengalami Kecemasan
Kafein dalam kopi dapat memperburuk gejala kecemasan, terutama pada orang yang rentan mengalami serangan panik. Konsumsi kafein berlebihan dapat memicu serangan panik pada individu yang mengalami gangguan kecemasan. Jika Anda sering mengalami kecemasan, pertimbangkan untuk mengurangi atau menghindari kopi.
7. Orang yang Mengalami Diare
Bagi mereka yang sedang mengalami diare, minum kopi hitam dapat memperparah kondisi tersebut karena meningkatkan kontraksi usus. Sangat disarankan untuk menghindari kopi ketika sedang mengalami diare.
8. Penderita Epilepsi
Beberapa ahli menyarankan bahwa konsumsi kopi hitam dapat meningkatkan frekuensi kejang pada penderita epilepsi. Oleh karena itu, sebaiknya penderita epilepsi berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi kopi hitam.
9. Penderita Asam Lambung
Kafein dalam kopi dapat melemahkan katup antara kerongkongan dan lambung, sehingga dapat menyebabkan gejala GERD seperti rasa terbakar di dada. Oleh karena itu, bagi penderita asam lambung sebaiknya menghindarikonsumsi kopi hitam.