Sumber foto: iStock

Bahaya Menaruh Handphone di Bawah Bantal Saat Tidur

Tanggal: 28 Okt 2024 20:02 wib.
Menempatkan handphone (HP) di bawah bantal saat kita tidur, merupakan kebiasaan buruk yang bisa berbahaya bagi kesehatan. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Sleep pada 2015 menemukan bahwa paparan cahaya biru dari penggunaan perangkat elektronik sebelum tidur dapat menekan produksi melatonin, hormon yang membantu mengatur tidur.

Dalam hal ini, ditemukan bahwa cahaya biru yang dipancarkan oleh layar, termasuk smartphone, dapat mengganggu produksi melatonin tubuh, hormon yang mengatur tidur.

Selain itu, terdapat potensi risiko kesehatan, termasuk paparan radiasi berbahaya, gangguan tidur, dan meningkatkan risiko keamanan jika smartphone terlalu panas. Beberapa alasan kenapa Anda tidak seharusnya menaruh HP di bawah bantal saat tidur, dirangkum dari Digezt, Senin (28/10/2024) antara lain:

Paparan Radiasi Berbahaya

HP memancarkan radiasi radiofrekuensi tingkat rendah (RF). Beberapa penelitian telah menemukan bahwa paparan radiasi RF mungkin terkait dengan peningkatan risiko kanker. Sebuah studi pada 2018 dari Program Toksikologi Nasional menemukan bahwa paparan radiasi RF dari ponsel dapat menyebabkan kanker pada tikus.

Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi temuan ini pada manusia. Oleh karena itu, menjauhkan ponsel dari area tidur sebaiknya dipertimbangkan untuk mengurangi paparan radiasi yang berpotensi berbahaya.

Gangguan Tidur dan Kesehatan Mental

Menggunakan ponsel sebelum tidur, termasuk menaruhnya dengan posisi di bawah bantal saat tidur, dapat mengganggu siklus tidur, bangun dan berpotensi menyebabkan kualitas tidur yang buruk.

Gangguan ini dapat mempengaruhi durasi tidur dan pola tidur secara keseluruhan, yang berpotensi menyebabkan kurang tidur dan masalah kesehatan lainnya. Selain itu, menempatkan HP di bawah bantal saat tidur dapat meningkatkan risiko depresi dan kecemasan. Penggunaan ponsel yang berlebihan juga dapat membahayakan tubuh dan pikiran seseorang.

Risiko Kebakaran dan Berat Badan

Tidur dengan ponsel di bawah bantal juga dapat meningkatkan risiko kebakaran, terutama jika HP dalam keadaan nge-cas. Overheating bisa saja terjadi karena penggunaan yang lama atau pengisian daya dapat menyebabkan kebakaran dan bahaya keselamatan lainnya.

Selain itu, menempatkan HP di bawah bantal juga dapat meningkatkan risiko secara tidak sengaja mengaktifkan alarm, pemberitahuan, atau panggilan saat tidur, yang dapat mengganggu tidur dan menyebabkan kantuk di siang hari.

Penelitian juga menunjukkan bahwa ketika seseorang tidur dengan ponsel di bawah bantal, mereka mungkin lebih cenderung untuk mengalami masalah berat badan. Kurang tidur menyebabkan tubuh menghasilkan lebih banyak hormon ghrelin, yang membuat seseorang merasa lapar, dan lebih sedikit hormon lepton, membuat seseorang merasa kenyang.

Ketidakseimbangan hormon ini dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang berpotensi meningkatkan risiko terkena penyakit kronis seperti penyakit jantung, stroke, diabetes tipe 2, dan beberapa jenis kanker.

Risiko Kanker

Studi yang didukung oleh National Library of Medicine (NLM) menyoroti hubungan antara risiko kanker dan penggunaan ponsel. Orang yang menggunakan ponsel selama lebih dari sepuluh tahun mungkin memiliki peningkatan risiko terkena kanker.

Hal ini juga didukung oleh penelitian dari University of California-Berkeley yang menemukan korelasi antara penggunaan ponsel dan peningkatan risiko glioma, jenis kanker otak.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved