Ayah atau Ibu yang Mewariskan Kecerdasan ke Anak? Temuan dari Riset
Tanggal: 27 Jul 2024 13:01 wib.
Kecerdasan anak merupakan faktor genetik yang diwarisi dari orang tua. Namun, apakah ayah atau ibu lebih mungkin mewariskan kecerdasan kepada anak? Penelitian telah menyoroti topik ini, dan hasilnya menarik untuk dibahas.
Menurut studi yang diterbitkan dalam jurnal Psikologi Spot, sebanyak 12.686 remaja berusia 14 hingga 22 tahun diwawancarai oleh para peneliti. Mereka diminta memberikan informasi tentang faktor-faktor seperti ras, tingkat pendidikan, situasi ekonomi, dan pertanyaan sejenis yang juga diajukan kepada ibu mereka.
Dalam konteks ini, para peneliti menunjukkan bahwa gen kecerdasan cenderung ditransmisikan oleh wanita melalui kromosom X. Wanita memiliki dua kromosom X, sementara pria hanya memiliki satu. Dari sini, dapat disimpulkan bahwa wanita memiliki dua kali lipat kemungkinan untuk mewariskan kecerdasan pada anak dibandingkan dengan pria.
Meskipun demikian, peran ayah juga tidak bisa dianggap remeh dalam mewariskan kecerdasan. Penelitian tersebut juga menyoroti bahwa ayah membawa serangkaian gen yang memengaruhi sifat-sifat tertentu seperti intuisi dan emosi pada anak. Peran ayah dalam mewariskan kecerdasan tidak sebesar ibu, namun warisan genetik dari ayah juga turut berperan dalam membuka potensi kecerdasan anak.
Hasil riset ini menjelaskan gen yang diwarisi dari ayah cenderung dinonaktifkan, sementara gen lainnya hanya diaktifkan jika berasal dari ayah. Oleh karena itu, warisan genetik dari ibu dan ayah keduanya memiliki kontribusi dalam menentukan kecerdasan anak. Meskipun potensi kecerdasan lebih tinggi cenderung diturunkan oleh ibu, hal ini tidak mengesampingkan peran penting ayah dalam proses tersebut.
Dari hasil penelitian ini, penting untuk memahami bahwa faktor genetik dari kedua orang tua memiliki peran dalam menentukan kecerdasan anak. Sementara genetika memainkan peran penting, tidak bisa diabaikan juga pengaruh lingkungan dan pola asuh dalam perkembangan kecerdasan anak. Aspek-aspek ini juga harus dipertimbangkan secara menyeluruh dalam upaya mendukung perkembangan optimal anak.
Dalam hal pengasuhan dan pembinaan kecerdasan, peran ayah dan ibu sama-sama memiliki kontribusi yang penting. Pengasuhan yang baik, dukungan emosional, dan lingkungan yang memfasilitasi perkembangan kognitif anak memegang peranan krusial dalam membentuk kecerdasan anak.