Sumber foto: Pinterest

Apa Itu Ultra-Processed Food dan Mengapa Harus Dihindari?

Tanggal: 11 Jul 2024 11:54 wib.
Makanan ultraproses atau ultra-processed food merupakan topik yang semakin berkembang dalam dunia kesehatan dan gizi. Meskipun mungkin banyak yang belum familiar dengan istilah ini, namun makanan ultraproses telah menjadi bagian tak terpisahkan dari gaya hidup modern. Namun tahukah Anda apa sebenarnya yang dimaksud dengan makanan ultraproses dan mengapa kita harus berhati-hati dalam mengonsumsinya?

Apakah yang Dimaksud dengan Ultra-Processed Food?

Makanan ultraproses adalah makanan yang mengalami berbagai proses industri dan berisiko tinggi mengandung bahan tambahan yang merugikan kesehatan. Makanan ini seringkali memiliki kandungan gula, garam, lemak trans, pewarna, pengawet, serta berbagai bahan tambahan lainnya yang diproses secara kimia. Contoh makanan ultraproses antara lain adalah minuman bersoda, makanan cepat saji, sereal instan, makanan beku siap saji, dan makanan ringan yang mengandung berbagai bahan tambahan tidak sehat.

Mengapa Harus Dihindari?

Ada beberapa alasan mengapa kita sebaiknya menghindari konsumsi makanan ultraproses:

1. Rendahnya Kandungan Gizi
Makanan ultraproses umumnya memiliki kandungan gizi yang rendah. Proses pengolahan yang ekstensif membuat makanan ini kehilangan sebagian besar nutrisi penting, seperti serat, vitamin, dan mineral. Sebagai contoh, sereal instan yang dikemas dalam kemasan warna-warni mungkin terlihat menggugah selera, namun kandungan serat dan nutrisinya yang rendah mempercepat proses pencernaan dan meningkatkan risiko terkena penyakit metabolik.

2. Kandungan Gula, Garam, dan Lemak Trans
Makanan ultraproses seringkali mengandung jumlah gula, garam, dan lemak trans yang tinggi. Konsumsi berlebihan dari ketiga bahan tersebut telah terbukti berhubungan dengan peningkatan risiko obesitas, diabetes, penyakit jantung, dan berbagai penyakit kronis lainnya.

3. Rasa dan Ketergantungan
Bahan tambahan yang digunakan dalam makanan ultraproses seringkali dirancang untuk meningkatkan rasa, sehingga konsumen semakin sulit untuk menghentikan konsumsi. Hal ini dapat menyebabkan kebiasaan makan berlebihan dan ketergantungan pada makanan ultraproses, yang pada akhirnya berdampak buruk bagi kesehatan.

Mengapa Ultra-Processed Food Sulit Ditinggalkan?

Salah satu alasan mengapa makanan ultraproses sulit untuk dihindari adalah karena makanan ini seringkali lebih praktis dan murah. Masyarakat yang sibuk dan memiliki waktu terbatas cenderung memilih makanan siap saji daripada memasak makanan yang sehat dan bergizi di rumah. Selain itu, iklan dan promosi dari produsen makanan juga sering membuat konsumen tergoda untuk memilih makanan ultraproses. Kemasan yang menarik dan harga yang terjangkau membuat makanan tersebut menjadi pilihan utama bagi banyak orang.

Bagaimana Menghindari Makanan Ultraproses?

Meskipun sulit untuk sepenuhnya menghindari makanan ultraproses, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk membatasi konsumsi makanan ini:

1. Menyadari Kandungan Makanan
Membaca label nutrisi pada kemasan makanan dapat membantu kita untuk memilih makanan dengan kandungan gula, garam, dan lemak trans yang lebih rendah.

2. Memasak Sendiri di Rumah
Memasak makanan sendiri di rumah memberikan kontrol penuh terhadap bahan-bahan yang digunakan. Memasak makanan sendiri juga memastikan kandungan nutrisi yang lebih baik daripada membeli makanan siap saji.

3. Memilih Makanan Segar dan Organik
Mengonsumsi makanan segar dan organik dapat membantu mengurangi konsumsi makanan ultraproses. Buah, sayuran, daging segar, dan biji-bijian utuh merupakan pilihan yang lebih sehat daripada makanan ultraproses.

Kesimpulan

Makanan ultraproses merupakan ancaman besar bagi kesehatan masyarakat. Konsumsi yang berlebihan dari makanan ini dapat meningkatkan risiko terkena berbagai penyakit kronis yang dapat mengancam kualitas hidup. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk lebih bijak dalam memilih makanan yang kita konsumsi. Dengan menyadari bahaya makanan ultraproses dan mengambil langkah-langkah untuk mengurangi konsumsinya, kita dapat meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup kita.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved