Anda Sering Mengantuk? Bisa Jadi Itu Gejala Penyakit! Lihat Selengkapnya Disini
Tanggal: 22 Nov 2024 13:38 wib.
Rasa kantuk yang tiba-tiba muncul, baik dengan atau tanpa gejala tertentu, dapat menunjukkan masalah kesehatan tertentu yang membutuhkan perhatian medis. Tetapi pertanyaannya, ngantukan merupakan gejala dari penyakit apa?
Mengantuk terus-menerus bisa menjadi tanda dari berbagai kondisi kesehatan, di antaranya depresi, gangguan tidur, anemia, diabetes, dan gangguan tiroid.
Meskipun begitu, pemeriksaan lebih lanjut diperlukan guna menemukan penyebab pastinya sehingga dapat diberikan pengobatan atau perawatan medis sesuai kebutuhan.
Untuk pemahaman yang lebih mendalam, mari kita pelajari beberapa masalah kesehatan yang dapat menyebabkan rasa kantuk yang berkepanjangan.
Keterkaitan Ngantukan dengan Masalah Kesehatan
Ternyata, ngantukan dapat menjadi gejala dari beberapa jenis penyakit, seperti depresi, gangguan tidur, anemia, diabetes, dan gangguan tiroid. Selain merasa mengantuk, gejala lainnya yang mungkin akan dialami akan sesuai dengan penyakit yang diderita.
Dari sumber yang disarikan dari NHS dan WebMD, terdapat beberapa masalah kesehatan yang dapat menyebabkan seseorang merasa mengantuk secara berlebihan.
1. Gangguan Tidur
Beberapa gangguan tidur, seperti sindrom kaki gelisah, apnea tidur, dan narkolepsi, dapat menurunkan kualitas tidur di malam hari yang pada gilirannya membuat seseorang cenderung merasa sangat mengantuk saat bangun. Pengobatan medis mungkin diperlukan untuk mengatasi gangguan tidur yang dialami, serta peningkatan kualitas tidur, misalnya dengan menjaga pola tidur yang teratur setiap harinya.
2. Anemia
Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan yang bisa menyebabkan rasa lelah dan mengantuk yang persisten. Akibat kekurangan sel darah merah, organ-organ dalam tubuh bisa mengalami kekurangan asupan oksigen sehingga tidak berfungsi secara efektif. Peningkatan asupan zat besi melalui konsumsi makanan kaya zat besi atau suplemen mungkin diperlukan untuk mengatasi anemia.
3. Diabetes
Diabetes mengakibatkan tubuh tidak dapat memecah glukosa menjadi energi, sehingga kadar gula darah meningkat di atas level yang normal. Selain mengantuk berlebihan, penderita diabetes juga biasanya merasakan dehidrasi yang berlebihan, sangat sering buang air kecil, dan mengalami penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan.
4. Gangguan Tiroid
Hipertiroid adalah kondisi di mana kelenjar tiroid memproduksi hormon tiroid secara berlebihan dan memerlukan penanganan medis yang tepat agar tidak menyebabkan kondisi yang lebih serius. Selain rasa mengantuk yang berlebihan, orang yang mengalami gangguan tiroid juga dapat merasakan gejala lainnya, seperti rasa gelisah yang tidak wajar, kesulitan untuk rileks, kecemasan, serta kelemahan otot.
5. Sindrom Kelelahan Kronis
Sindrom kelelahan kronis adalah suatu masalah kesehatan jangka panjang yang bisa berdampak negatif pada seluruh tubuh. Kondisi ini membuat seseorang merasa sangat lelah setidaknya selama 3 bulan dan sulit untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Pasien juga akan mengalami kesulitan untuk berkonsentrasi serta mengalami gangguan memori.
6. Depresi
Menyatakan perasaan yang konstan, kecemasan, dan kehilangan ketertarikan terus-menerus dapat menjadi tanda depresi. Pada kondisi ini, penderitanya juga akan mengalami kesulitan memori dan konsentrasi serta merasa sangat lemah dan mengantuk.
7. Hipersomnia
Hipersomnia adalah suatu kondisi medis yang menyebabkan rasa kantuk yang berlebihan meskipun penderita sudah tidur cukup. Kondisi ini dapat disebabkan oleh beberapa masalah kesehatan, seperti Parkinson atau epilepsi, atau juga oleh penggunaan obat tertentu. Namun, kadang kala hipersomnia juga dapat muncul tanpa penyebab yang jelas, yang disebut hipersomnia idiopatik.
Ringkasan
Berbagai masalah kesehatan tersebut dapat menjadi penyebab seseorang merasakan kantuk yang berkepanjangan meskipun sudah mendapatkan waktu tidur yang cukup di malam hari. Meskipun demikian, disarankan untuk tidak melakukan diagnosa pribadi dan segera berkonsultasi dengan dokter jika kantuk yang dirasakan mulai mengganggu aktivitas sehari-hari. Pemeriksaan lebih lanjut akan dilakukan untuk mengidentifikasi penyebab pasti dari ngantukan yang dirasakan dan memberikan penanganan medis yang tepat.