Anda Sering Makan Sebelum Olahraga? Yu Liat Jeda Waktu Yang Tepat Untuk Start Olahraga!
Tanggal: 24 Mei 2025 22:56 wib.
Setelah menikmati hidangan, banyak orang bertanya-tanya apakah mereka bisa langsung berolahraga atau sebaiknya menunggu beberapa waktu. Pertanyaan ini sering muncul, terutama di kalangan mereka yang aktif menjalani gaya hidup sehat. Pertimbangan ini penting, mengingat aktivitas fisik yang dilakukan setelah makan dapat memengaruhi sistem pencernaan dan efek dari makanan yang dikonsumsi.
Waktu yang tepat untuk mulai berolahraga setelah makan sangat bergantung pada jenis makanan yang telah dimakan serta intensitas olahraga yang direncanakan. Untuk menjawab pertanyaan ini, mari kita lihat beberapa panduan yang dikeluarkan oleh sumber-sumber terpercaya seperti Healthline dan Today.com.
Rekomendasi umum menunjukkan bahwa setelah mengonsumsi hidangan besar, sebaiknya tunggu kurang lebih satu hingga dua jam sebelum melaksanakan aktivitas fisik yang lebih intens. Penantian ini memberikan waktu bagi tubuh untuk mencerna makanan dan mengurangi kemungkinan timbulnya masalah pencernaan seperti kembung, mual, atau bahkan rasa tidak nyaman saat berolahraga. Sementara itu, jika kamu hanya mengonsumsi camilan ringan, waktu tunggu minimal yang dianjurkan adalah sekitar 30 menit sebelum berolahraga.
Namun, perlu diingat bahwa waktu tunggu juga sangat tergantung pada jenis aktivitas fisik yang akan dilakukan. Untuk olahraga dengan intensitas tinggi seperti lari, bersepeda, atau sesi CrossFit, disarankan untuk menunggu sekitar 1,5 hingga 3 jam setelah makan. Ini memberikan waktu yang cukup untuk tubuh memproses makanan sebelum melakukan gerakan yang lebih intensif. Sedangkan untuk latihan yang tergolong intensitas medium, seperti latihan beban dan bersepeda santai, menunggu sekitar 1 hingga 2 jam sudah cukup. Untuk aktivitas yang lebih santai seperti berjalan kaki atau yoga ringan, kamu bisa langsung berolahraga setelah menunggu selama 15 hingga 30 menit.
Komposisi makanan yang dikonsumsi juga berpengaruh terhadap waktu tunggu yang dibutuhkan. Makanan yang kaya akan lemak, protein, dan serat cenderung membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna. Oleh karena itu, disarankan untuk lebih sabar dan menunggu lebih lama sebelum berolahraga jika kamu baru saja mengonsumsi makanan yang mengandung ketiga zat tersebut. Sementara itu, makanan yang mengandung karbohidrat sederhana, seperti buah-buahan, dapat dicerna lebih cepat dan bisa memberikan energi instan untuk menjalani latihan.
Berbicara tentang aktivitas setelah makan, berjalan kaki ringan selama dua hingga sepuluh menit dapat memberikan manfaat positif. Kegiatan ini membantu meningkatkan kontrol kadar gula darah serta memperlancar proses pencernaan. Ini menjadi sangat penting bagi individu yang memiliki risiko diabetes tipe 2 atau mereka yang sedang berusaha menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Dengan memahami kapan waktu terbaik untuk berolahraga setelah makan, kamu dapat mengoptimalkan manfaat olahraga dan menjaga kesehatan pencernaan dengan lebih baik.