Anda Merasa People Pleaser? Apakah Itu Menguntungkan Atau Merugikan? Ini Dia Jawabannya!
Tanggal: 25 Okt 2024 19:13 wib.
Apakah Anda pernah merasa bahwa Anda terlalu sering mencoba menyenangkan orang lain bahkan sampai melupakan keinginan atau kebutuhan diri sendiri? Jika begitu, mungkin Anda dapat dikategorikan sebagai "people pleaser".
Seorang "people pleaser" adalah individu yang cenderung selalu berupaya untuk menyenangkan orang lain, bahkan ketika mereka harus mengorbankan keinginan atau kebutuhan diri sendiri. Mereka merasa takut akan penolakan atau ketidaksukaan dari orang lain, sehingga mereka bersedia melakukan segala hal untuk mendapatkan persetujuan dan penerimaan dari lingkungannya.
Orang-orang yang termasuk ke dalam kategori "people pleaser" cenderung memiliki sifat ramah, baik hati, dan selalu melakukan upaya membantu orang lain. Mereka sering kesulitan mengatakan "tidak" dan lebih memilih untuk memenuhi permintaan orang lain demi menjaga hubungan yang baik.
Meskipun menjadi seorang "people pleaser" memiliki beberapa keuntungan, seperti memiliki banyak teman dan mendapatkan penerimaan dari lingkungan, namun hal ini juga dapat menimbulkan dampak negatif, di antaranya:
1. Stres dan kelelahan
Sebagai "people pleaser", Anda akan selalu berusaha untuk memenuhi permintaan orang lain, bahkan jika hal itu melebihi kemampuan atau kapasitas Anda. Hal ini dapat menyebabkan stres dan kelelahan yang berkepanjangan.
2. Kehilangan identitas diri
Ketika Anda selalu berusaha untuk menyenangkan orang lain, Anda cenderung melupakan atau mengesampingkan keinginan dan kebutuhan diri sendiri. Hal ini dapat menyebabkan kehilangan identitas diri dan merasa tidak nyaman dengan diri sendiri.
3. Rendahnya harga diri
Ketika Anda selalu berusaha untuk menyenangkan orang lain, Anda cenderung merasa bahwa diri Anda tidak cukup baik atau berharga. Hal ini dapat menyebabkan rendahnya harga diri dan kepercayaan diri.
Jika Anda merasa bahwa Anda termasuk ke dalam kategori "people pleaser", ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi hal ini. Mulailah dengan mengenali diri sendiri, termasuk keinginan, kebutuhan, dan batas-batas Anda. Hal ini akan membantu Anda untuk menjadi lebih percaya diri dan tidak mudah terpengaruh oleh orang lain.
Belajar untuk mengatakan "tidak" juga sangat penting. Latihanlah diri untuk mengatakan "tidak" ketika Anda merasa bahwa permintaan orang lain melebihi kemampuan atau keinginan Anda. Ingatlah bahwa mengatakan "tidak" tidak selalu berarti Anda tidak peduli atau tidak menyukai orang lain.
Dengan menerapkan langkah-langkah tersebut, diharapkan Anda dapat mengatasi sifat "people pleaser" dan hidup dengan lebih bahagia dan sehat. Anda juga bisa mencari dukungan dari teman atau profesional jika perlu.