Ajinomoto Dorong Gaya Hidup Sehat dengan Kampanye “Bijak Garam” untuk Tekan Risiko Penyakit Jantung dan Hipertensi

Tanggal: 1 Sep 2025 14:26 wib.
PT Ajinomoto Indonesia kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung kesehatan masyarakat Indonesia melalui kampanye global Bijak Garam. Program ini hadir sebagai bagian dari upaya perusahaan untuk meningkatkan angka harapan hidup masyarakat, dengan target capaian yang selaras dengan visi kesehatan nasional tahun 2030. Melalui gerakan ini, Ajinomoto mengajak masyarakat untuk mulai memperhatikan konsumsi natrium harian agar lebih seimbang, tanpa harus kehilangan kenikmatan rasa dalam setiap hidangan.

Kepala Komunikasi Perusahaan PT Ajinomoto Indonesia, Grant Senjaya, menjelaskan bahwa penerapan prinsip Bijak Garam sebenarnya sederhana namun memiliki dampak kesehatan yang besar. “Penerapan bijak garam dalam aktivitas memasak harian sangat mudah dan bisa memberikan dampak besar bagi kesehatan, terutama dalam mencegah hipertensi dan penyakit jantung,” ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis. Ia menekankan bahwa langkah kecil di dapur bisa menjadi bagian penting dari gerakan besar menjaga kesehatan keluarga Indonesia.

Kampanye Bijak Garam bertujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya membatasi konsumsi natrium. Sebagaimana diketahui, asupan natrium berlebih menjadi salah satu faktor risiko utama penyakit kardiovaskular, termasuk hipertensi dan gangguan jantung. Melalui edukasi yang dikemas secara praktis, Ajinomoto ingin menunjukkan bahwa menjaga kesehatan tidak harus mengorbankan cita rasa masakan. Sebaliknya, rasa masakan bisa tetap nikmat dengan pengelolaan bumbu yang cerdas.

Salah satu konsep kunci dalam program ini adalah penggunaan kombinasi garam dengan monosodium glutamat (MSG). MSG dinilai memiliki kandungan natrium lebih rendah dibandingkan garam dapur biasa, namun tetap mampu memberikan sensasi rasa umami yang khas. Dengan demikian, masyarakat tetap bisa menikmati makanan gurih tanpa harus menambah kadar natrium secara berlebihan.

Grant memberikan contoh sederhana penerapan Bijak Garam dalam masakan sehari-hari. Jika biasanya memasak sup ayam membutuhkan dua sendok teh garam, maka dengan konsep ini cukup digunakan satu sendok teh garam ditambah setengah sendok teh MSG. Hasilnya, rasa gurih tetap terjaga, sementara asupan natrium bisa berkurang secara signifikan. Contoh ini diharapkan menjadi inspirasi praktis yang dapat langsung diterapkan oleh keluarga Indonesia di rumah masing-masing.

Tidak hanya berhenti pada kampanye Bijak Garam, Ajinomoto Indonesia juga telah menginisiasi program Gerakan Masak Bergizi sebagai langkah lanjutan untuk membangun kesadaran gizi keluarga. Program ini secara khusus menyasar ibu-ibu rumah tangga sebagai garda terdepan dalam menjaga pola makan keluarga. Melalui edukasi tentang pemilihan bahan makanan, cara memasak sehat, dan pentingnya keseimbangan gizi, Ajinomoto ingin mendorong terwujudnya keluarga Indonesia yang lebih sehat, kuat, dan sejahtera.

Inisiatif ini sejalan dengan misi global Ajinomoto Group untuk berkontribusi terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui inovasi pangan yang sehat dan bergizi. Dengan strategi edukasi berbasis praktik langsung di dapur, Ajinomoto berharap kampanye ini tidak hanya mengubah cara masyarakat memasak, tetapi juga membantu mengurangi prevalensi penyakit tidak menular di Indonesia yang selama ini masih menjadi tantangan serius di bidang kesehatan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved