Ahli Ungkap Ciri-Ciri Ibu yang bakal Memiliki Anak Pintar
Tanggal: 19 Nov 2024 09:31 wib.
Setiap orang tua tentu mengharapkan anak-anaknya dapat tumbuh sukses di masa depan. Maka dari itu, tak heran jika banyak orang tua rela mengeluarkan biaya besar demi memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anaknya. Namun, belum lama ini para peneliti mengungkapkan adanya tanda atau ciri utama dari seorang ibu yang akan memiliki anak pintar.
Para ahli menyatakan bahwa hasil penelitian terhadap 1.075 anak dari tahun 1996 hingga 2010 yang dipublikasikan di jurnal Intelligence menemukan bahwa anak-anak yang cerdas ternyata memiliki ibu yang suportif dan selalu memberikan dukungan.
Dari penelitian ini, para ahli menyimpulkan bahwa dukungan ibu memiliki hubungan positif dengan kecerdasan anak-anak, terutama kemampuan kognitif secara umum. Kemampuan kognitif ini mencakup kemampuan berbicara dan pemahaman kosakata, kemampuan motorik, serta perkembangan mental.
Menurut para peneliti, anak yang memiliki ibu dengan sikap suportif cenderung memiliki skor kecerdasan umum yang lebih tinggi. Bahkan, hubungan ini tetap signifikan setelah mempertimbangkan faktor-faktor lain, seperti kecerdasan ibu.
Curtis Dunkel, salah satu penulis studi ini, menyatakan, "Temuan ini menunjukkan bahwa dukungan ibu memengaruhi kecerdasan umum pada awal kehidupan. Namun, penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa efek ini hilang pada masa dewasa sehingga sebagian besar perbedaan kecerdasan pada orang dewasa disebabkan oleh genetika."
Dunkel menjelaskan bahwa pada awal kehidupan, setiap individu memiliki tingkat kecerdasan yang beragam karena tinggal di lingkungan yang berbeda-beda. Para ahli memperkirakan bahwa salah satu pengaruh utama kecerdasan anak di lingkungan awal adalah dukungan ibu.
Para peneliti juga menemukan bahwa anak-anak yang sering menerima dukungan dari ibu cenderung mudah tertarik dan responsif terhadap upaya orang tua yang ingin merangsang pemikiran mereka.
Saat memperhitungkan temperamen anak, para ahli menyadari bahwa efek langsung dari dukungan ibu terhadap kecerdasan umum menjadi lebih kecil. Namun, para peneliti tetap menemukan bahwa dukungan ibu memiliki pengaruh tidak langsung terhadap kecerdasan umum melalui dampaknya terhadap kecerdasan umum pada anak usia empat tahun.
"Saya terkejut atas efek yang begitu besar dari dukungan ibu terhadap kecerdasan umum," kata Dunkel. "Meskipun dukungan ibu mungkin tidak berpengaruh terhadap kecerdasan umum pada usia 40 tahun, dukungan tersebut mungkin penting dalam perjalanan hidup seseorang."
Dari studi ini, dapat disimpulkan bahwa dukungan ibu memainkan peran penting dalam perkembangan awal kecerdasan anak. Meskipun kecerdasan dipengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungan, dukungan ibu memiliki dampak yang signifikan dalam membentuk potensi kecerdasan anak.
Menurut psikolog anak, dr. Karina, "Dukungan emosional yang diberikan oleh ibu dapat memberikan rasa aman dan percaya diri pada anak. Hal ini memungkinkan anak untuk lebih berani mengeksplorasi lingkungan sekitarnya, mengembangkan pemikiran kreatif, dan memiliki motivasi yang tinggi untuk belajar."
Seiring dengan itu, terdapat penelitian bahwa kualitas interaksi ibu-anak pada usia dini memiliki dampak jangka panjang pada perkembangan kognitif anak. Dukungan dan hubungan positif antara ibu dan anak pada periode awal kehidupan anak dapat membantu dalam meningkatkan kecerdasan anak.
Selain itu, dukungan ibu juga dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan pada anak-anak. Hal ini penting karena tekanan emosional yang rendah memungkinkan otak anak berkembang dengan optimal, memungkinkan mereka untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan dengan lebih baik.
Menurut dr. Karina, "Dukungan ibu tidak hanya berdampak pada kemampuan kognitif anak, tetapi juga pada aspek sosial dan emosional. Anak-anak yang mendapatkan dukungan emosional yang baik memiliki kemungkinan besar untuk berkembang menjadi individu yang percaya diri dan mandiri.”
Dukungan ibu memiliki dampak yang luas, mencakup berbagai aspek dalam pengembangan anak. Oleh karena itu, peran ibu dalam memberikan dukungan yang baik dan berkualitas sangat penting dalam membentuk masa depan anak-anak.
Mendampingi dan memberikan dukungan pada anak dalam setiap tahap kehidupannya, terutama pada masa-masa perkembangan awal, dapat membantu anak untuk mencapai potensi dan prestasi terbaiknya di masa depan.