Ahli Ingatkan Pembatasan Makanan dan Minuman Demi Kesehatan Gigi
Tanggal: 10 Agu 2025 21:04 wib.
Kebiasaan makan sehari-hari memegang peran penting dalam menjaga kesehatan gigi. Dokter gigi ortodontis Jaineel Parekh dari Laxmi Dental Limited, India, menegaskan bahwa jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi dapat memengaruhi kondisi gigi secara langsung. Karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk lebih selektif dalam memilih asupan demi mencegah kerusakan gigi di kemudian hari.
Parekh menjelaskan, konsumsi makanan manis sebaiknya dibatasi karena gula menjadi sumber makanan bagi bakteri di dalam mulut. Bakteri tersebut memecah gula menjadi asam yang kemudian mengikis lapisan enamel gigi. Kerusakan enamel inilah yang memicu munculnya gigi berlubang, sensitivitas gigi, hingga masalah kesehatan mulut lainnya.
Selain makanan manis, minuman asam seperti soda, jus jeruk, dan minuman olahraga juga berpotensi membahayakan enamel gigi. Sifat asamnya dapat menyebabkan pengikisan bertahap, membuat gigi lebih sensitif, menguning, dan rentan berlubang. Parekh menyarankan agar konsumsi minuman tersebut dibatasi, atau jika terpaksa mengonsumsinya, segera bilas mulut dengan air putih untuk menetralkan pH.
Ia juga menyoroti camilan bertepung seperti keripik kentang, pretzel, dan roti yang di dalam mulut akan terurai menjadi gula sederhana. Sama seperti gula pada makanan manis, zat ini menjadi bahan bakar bagi bakteri yang memicu kerusakan gigi. Konsumsi berlebihan jenis camilan tersebut, apalagi dalam kemasan, dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan mulut.
Sebagai alternatif yang lebih sehat, Parekh merekomendasikan buah-buahan, sayuran segar, dan kacang-kacangan. Makanan utuh seperti apel atau wortel, selain mengenyangkan, juga membantu membersihkan permukaan gigi secara alami berkat teksturnya yang renyah. Dengan demikian, pilihan camilan yang tepat tidak hanya bermanfaat bagi tubuh tetapi juga melindungi kesehatan gigi.
Menurut Parekh, menjaga kesehatan gigi tidak cukup hanya dengan menyikat gigi secara rutin. Pola makan yang bijak menjadi langkah pencegahan utama agar gigi tetap kuat dan sehat. Kombinasi kebersihan mulut yang baik, konsumsi makanan bergizi, serta pembatasan asupan yang merusak enamel akan memberikan perlindungan jangka panjang bagi kesehatan gigi.