Sumber foto: google

Ahli Gizi Menepis Mitos Seputar Makanan Bagi Penderita Diabetes

Tanggal: 23 Jul 2024 11:31 wib.
Pandangan umum yang menyatakan bahwa penderita diabetes sebaiknya menghindari konsumsi nasi sepenuhnya telah ditepis oleh Inti Makaryani, seorang ahli gizi dari Instalasi Pelayanan Gizi Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo. Dalam diskusi daring di Jakarta, Inti menjelaskan bahwa meskipun penderita diabetes perlu berhati-hati dengan asupan karbohidrat, namun nasi tetap diperlukan untuk tubuh karena mengandung glukosa yang baik untuk otak dan energi.

Inti menegaskan bahwa penderita diabetes sebenarnya tidak perlu menjauhi nasi sepenuhnya asalkan pengonsumsiannya tetap dalam batas wajar dan sesuai dengan kebutuhan tubuh. Sebagai contoh, dalam kasus seseorang yang membutuhkan 1.700 kalori, pada saat sarapan penderita diabetes bisa mengonsumsi nasi putih sebanyak 100 gram atau setara dengan 3/4 gelas. Apabila tidak menginginkan nasi, ada opsi penukar lain seperti roti putih sebanyak 70 gram atau tiga iris.

Inti juga menjelaskan mengenai konsep penukaran makanan, di mana seseorang dapat mengganti makanan dengan kelompok bahan yang serupa. Jika nasi putih tidak tersedia, maka roti putih atau singkong rebus bisa menjadi opsi pengganti yang sesuai dengan kebutuhan gizi penderita diabetes.

Selain itu, dalam diskusi tersebut, Inti juga menepis mitos seputar konsumsi makanan laut bagi penderita diabetes. Ia menyatakan bahwa penderita diabetes sebenarnya boleh mengonsumsi makanan laut, namun dengan catatan hanya sesekali saja. Hal ini dikarenakan makanan laut mengandung protein sekaligus banyak lemak jenuh yang bisa membuat asupan gizi penderita menjadi tidak seimbang. Inti menekankan pentingnya untuk memperhatikan jumlah makanan laut yang diperbolehkan untuk dikonsumsi, sesuai dengan anjuran dari dokter yang menangani.

Tak hanya itu, Inti juga memberikan saran mengenai cara pengolahan makanan laut bagi penderita diabetes. Penggunaan minyak untuk mengolah makanan laut sebaiknya dibatasi, dengan pilihan seperti minyak zaitun, minyak kelapa, atau santan. Penderita diabetes juga disarankan untuk mengurangi penggunaan minyak dalam pengolahan makanan laut, dengan memperhitungkan jumlah yang diperbolehkan.

Selain itu, bagi penderita diabetes yang ragu mengenai kebutuhan gizi per hari, Inti menyarankan untuk datang ke fasilitas kesehatan terdekat guna berkonsultasi dengan ahli gizi. Hal ini penting untuk melakukan penghitungan kalori serta takaran makan yang sesuai dengan kebutuhan tubuh penderita diabetes.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved