Ada-ada Aja, Putihkan Kemaluan Jadi Hobi Baru Pria Thailand
Tanggal: 23 Jan 2018 07:27 wib.
Tren memutihkan kemaluan yang kini di gandrungi oleh sebagian besar warga Thailand cukup menyita perhatian dunia. Bagaimana tidak, tren yang terbilang aneh ini memicu pro kontra dari masyarakat dunia. Tak perlu menunggu waktu lama, tren yang baru diperkenalkan sekitar enam bulan yang lalu ini langsung diminati oleh banyak kaum adam di Thailand.
Untuk mendapatkan perawatan khusus ini setidaknya pasien harus merogoh kocek uangnya sebesar USD650 atau setara dengan Rp8,7 juta agar mendapatkan hasil yang memuaskan untuk warna yang lebih terang di area vital ini. Guna memberikan hasil yang maksimal, pasien harus melalui lima tahap dalam sekali operasi dengan menggunakan laser pemutih sebagai andalannya.
Sebut saja Rumah Sakit Lelux di Bangkok, RS ini memberikan penawaran perdananya setelah seorang pasien pria mengeluhkan bahwa diselangkangannya terdapat bagian yang gelap.
Berdasarkan laporan AFP pada Jumat (5/1) mayoritas pasien yang menjalani proses ini berlatar belakang sebagai anggota dari komunitas lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT). Adapun rata-rata usia pasien yang meminta perawatan ini berkisar dari usia 22 hingga 25 tahun.
RS Lelux sebagai RS yang pertama kali mempublikasikan gambar dari salah satu pasien yang menjalani operasi pemutihan kelamin yang kemudian disiarkan oleh salah satu stasiun televisi Thailand dan viral di media sosial ternyata memicu pro kontra dari masyarakat. Menyikapi tren yang kini menjadi momok di masyarakat ini banyak pihak yang justru memperdebatkan masalah ini, namun tak sedikit pula masyarakat yang beranggapan bahwa operasi pemutihan kelamin ini merupakan hal yang masih dikategorikan wajar. [Ilm/Red]