9 Alasan Mengapa Tubuh Terasa Letih Setelah Bangun Tidur

Tanggal: 26 Jul 2024 16:13 wib.
 Tidur adalah bagian penting dari kehidupan sehari-hari kita. Selama tidur, tubuh memiliki kesempatan untuk beristirahat, memulihkan diri, dan memperbaiki sel-sel di dalam organ setelah beraktivitas. Akan tetapi, terkadang, meskipun telah tidur dalam waktu yang cukup, seseorang justru merasa tubuhnya masih lelah, pegal, dan pusing saat bangun tidur di pagi hari. Apa yang menyebabkan hal ini terjadi?

Penyebab Tubuh Terasa Lelah Setelah Bangun Tidur

1. Menggertakan Gigi (Bruxism)

     Menggertakan gigi yang dalam istilah medis disebut bruxism dapat menjadi salah satu penyebab tubuh terasa lelah ketika bangun tidur di pagi hari. Selain kelelahan, bruxism juga dapat menyebabkan gangguan tidur, kerusakan gigi, sakit telinga, sakit kepala, dan gangguan pada rahang.

2. Sindrom Kaki Gelisah

     Sindrom kaki gelisah ditandai dengan dorongan yang tidak terkendali untuk menggerakkan kaki saat tidur. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh rasa tidak nyaman pada kaki, betis, atau paha, yang dapat menyebabkan kelelahan setelah bangun tidur.

3. Periodic Limb Movements Disorder (PLMD)

     PLMD adalah gangguan yang terjadi tanpa disadari dan secara berkala ketika seseorang menggerakkan anggota tubuhnya selama tidur. Kondisi ini dapat mengganggu tidur dan menyebabkan kelelahan di pagi hari yang berlanjut sepanjang hari.

4. Faktor Gaya Hidup dan Pola Makan

     Beberapa faktor gaya hidup dan pola makan juga dapat menyebabkan tubuh terasa lelah saat bangun di pagi hari, antara lain:
- Nokturia: kebiasaan buang air kecil berlebihan di malam hari dapat menyebabkan seseorang merasa lelah saat bangun di pagi hari.
- Konsumsi Kafein: kafein dapat mengganggu tidur dan menyebabkan kelelahan.
- Makanan Berlemak atau Pedas: mengonsumsi makanan yang pedas atau berlemak sebelum tidur dapat memengaruhi kualitas tidur seseorang.
- Kurang Berolahraga:kurangnya olahraga dapat memengaruhi kualitas tidur seseorang.
- Konsumsi Alkohol: kebiasaan mengonsumsi alkohol dapat memicu sleep apnea dan menyebabkan kualitas tidur menjadi buruk.

5. Kebersihan Tidur

     Kebersihan tidur yang buruk juga dapat menyebabkan kualitas tidur yang buruk. Beberapa faktor yang dapat memengaruhi kebersihan tidur antara lain menggunakan kasur atau bantal yang tidak nyaman, waktu tidur tidak teratur dan bangun tidak konsisten, melihat layar ponsel atau komputer sebelum tidur, tidur di ruangan yang terlalu terang, panas, atau keras, dan tidur siang dalam waktu yang lama.

6. Sleep Inertia

     Sleep inertia adalah gangguan kognitif dan sensorik-motorik yang terjadi segera setelah bangun tidur. Kondisi ini dapat menyebabkan kesulitan melakukan tugas motorik secara halus, mengantuk atau disorientasi, pengambilan keputusan yang buruk, dan kesulitan berkonsentrasi.

7. Kelelahan

     Kelelahan dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti kondisi nyeri kronis, kondisi metabolik atau tiroid, anemia, dan penyakit paru obstruktif kronik. Hal ini dapat menyebabkan tubuh terasa lelah saat bangun di pagi hari.

8. Dehidrasi

     Dehidrasi atau kurangnya cairan dalam tubuh dapat dikaitkan dengan penurunan kewaspadaan, peningkatan rasa kantuk, dan kelelahan. Cairan sangat penting bagi tubuh karena lebih dari 50% komposisi tubuh terdiri dari air. Kekurangan cairan dapat mengganggu proses pencernaan, membuat hormon dan neurotransmitter, dan mengantarkan oksigen ke seluruh tubuh.

9. Kecemasan atau Depresi

     Kecemasan atau depresi dapat menguras energi dan berdampak buruk pada waktu yang dibutuhkan untuk tidur serta kualitas tidur seseorang. Kondisi ini juga dapat memengaruhi seberapa banyak seseorang terbangun di malam hari.

   Dalam rangka menjaga kesehatan dan kualitas tidur yang baik, penting untuk memahami dan mengatasi faktor-faktor yang dapat menyebabkan tubuh terasa lelah setelah bangun tidur. Hal ini juga dapat membantu mencegah terjadinya masalah kesehatan jangka panjang yang berkaitan dengan kurangnya tidur yang berkualitas. Sebagai langkah preventif, memperhatikan pola tidur, gaya hidup, dan kebiasaan makan dapat menjadi kunci untuk mengurangi kelelahan saat bangun tidur.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved